Program 1 Desa, 1 Faskes, 1 Nakes Ganjar Dinilai Gagasan Besar dan Mulia

Kamis, 30 November 2023 – 15:59 WIB
Capres Ganjar Pranowo memulai kampanye perdana Pilpres 2024 di Desa Waninggap Nanggo, Merauke, Papua Selatan, Selasa (28/11). Foto: Tim Ganjar

jpnn.com, JAKARTA - Pengamat sosial politik dari Pusat Kajian Pembangunan Daerah, Harry Seldadyo menilai program unggulan satu desa, satu faskes, dan satu nakes yang digaungkan Ganjar Pranowo merupakan gagasan besar dan mulia.

Harry menyebut program yang berfokus pada kesehatan masyarakat di wilayah 3T (tertinggal, terluar, dan terdepan) itu patut dilaksanakan.

BACA JUGA: Program Ganjar soal 1 Desa, 1 Faskes, 1 Nakes Dinilai Berpihak pada Kesehatan

Dia menyebutkan pembangunan infrastruktur kesehatan di desa-desa terpencil memang menjadi sesuatu yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat. Sebab sejauh ini, puskesmas yang ada hanya tersedia di tingkat kecamatan.

“Ini gagasan mulia, karena layanan kesehatan publik akan dibawa sedekat mungkin ke masyarakat,” ucap Harry dalam pernyataannya, Selasa (28/11).

BACA JUGA: Di Merauke, Ganjar Janjikan Program 1 Desa, 1 Puskesmas, 1 Nakes

Harry menilai program tersebut merupakan wujud yang sesuai dengan misi pertama pasangan Ganjar-Mahfud yakni ‘Mempercepat Pembangunan Manusia Indonesia Unggul yang Berkualitas, Produktif, dan Berkepribadian’.

Di sisi lain, Harry menyarankan gagasan mulai dari Ganjar-Mahfud tersebut untuk diperinci agar menjadi lebih realistis dan bisa diaplikasikan. Kemampuan puskesmas perlu diklarifikasi dalam kelas perkotaan dan pedesaan untuk menyesuaikan dengan densitas populasi dan peta mobiditas yang ada.

BACA JUGA: PDIP Keluarkan Aturan, 1 Anggota DPR Wajib Mengembangkan 1 Desa Wisata

Dia berharap Ganjar-Mahfud akan membangun infrastruktur kesehatan di wilayah-wilayah terpencil terlebih dahulu. Dengan begitu, cita-cita masyarakat akan pemerataan Kesehatan di Indonesia dapat terjadi secara pasti.

Apalagi menurut Harry, Ganjar-Mahfud telah memikirkan ‘Jaringan Puskesmas’ yang akan menjadi upaya promotif dan preventif dari keberlangsungan program satu desa, satu faskes, dan satu nakes.

“Gagasan ini besar dan mulia. Tantangannya juga sama sekali tak ringan. Namun demikian, penting dicatat, gagasan ini berada di bawah kendali tangan-tangan dengan kompetensi dan pengalamanan yang terbukti nyata,” jelas Harry. (Tan/JPNN)

Simak! Video Pilihan Redaksi:

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ganjar Bincang Toleransi Bersama Tokoh Agama Merauke Ditemani Jahe Madu


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
pengamat   kesehatan   Ganjar  

Terpopuler