jpnn.com - JAKARTA - Program Berani Cerdas dan Berani Sehat yang diusung Calon Gubernur Sulawesi Tengah nomor urut 2, Anwar Hafid, mendapat sambutan positif masyarakat.
Tokoh agama Gio Timur, Kecamatan Moutong, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Hamzah Abdul Muis, menyatakan kedua program itu menjadi harapan besar bagi masyarakat dalam mengatasi berbagai permasalahan kehidupan.
BACA JUGA: Sekjen Kemnaker Anwar Sanusi Ungkap 4 Strategi Tingkatkan Mutu Pelatihan Vokasi
Hamzah menilai dengan digratiskannya dua hal itu, maka sudah pasti beban rakyat berkurang sangat banyak. Sebab, dua hal pokok itu selalu menjadi beban utama kehidupan masyarakat di akar rumput.
“Kalau ditanya yang paling bermanfaat itu Berani Cerdas dan Berani Sehat, dua program yang bisa menghilangkan beban kehidupan kami,” kata Hamzah dalam keterangan yang diterima, Rabu (9/10).
BACA JUGA: Sejalan dengan Prabowo, Anwar-Reny Menyiapkan Generasi Muda Menatap Indonesia Emas 2045
Anwar Hafid pengin semua masyarakat di Sulteng mendapatkan hak hidup yang sama.
Sebab, bagi Anwar Hafid kesetaraan semua rakyat Sulteng harus terwujud segera agar tidak terjadi ketimpangan sosial.
BACA JUGA: Petani Sibalaya Sambut Baik Program Berani Panen Raya Anwar Hafid
Untuk mencapai kesetaraan, maka Anwar Hafid merancang program Berani Cerdas dan Berani Sehat.
Program Berani Sehat ini menjadi gagasan unggulan dari duet BERANI (Bersama Anwar-Reny).
Program Berani Sehat menjadi solusi yang ditawarkan pasangan Anwar-Reny.
Layanan kesehatan gratis yang dapat diakses hanya dengan menunjukkan KTP ini bertujuan untuk memberikan jaminan kesehatan kepada seluruh masyarakat tanpa terkecuali.
Anwar-Reny juga berkomitmen membangun rumah sakit berstandar internasional di Kota Palu, sehingga warga Sulteng tidak perlu lagi dirujuk keluar daerah untuk mendapatkan pelayanan medis terbaik.
Sebelum rumah sakit bertaraf internasional dibangun, Anwar-Reny akan menguatkan fasilitas Rumah Sakit Undata di Kota Palu.
Hamzah menyatakan keyakinannya bahwa program-program tersebut akan terwujud, mengingat pengalaman Anwar Hafid saat menjabat sebagai bupati Morowali.
Hamzah menyebut selama kepemimpinan di Morowali, Anwar Hafid telah banyak merealisasikan program yang prorakyat, termasuk di sektor pendidikan dan kesehatan gratis.
“Saya yakin itu bisa terwujud, karena waktu menjabat di Morowali, kan, juga sudah beliau lakukan,” papar Hamzah.
Dukungan dari masyarakat yang terus mengalir memperlihatkan besarnya harapan yang ditumpukan kepada pasangan Anwar-Reny. (*/boy/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi