jpnn.com - INDRAMAYU - Pemerintah Kabupaten Indramayu menjadikan pelayanan kesehatan untuk masyarakat sebagai salah satu perhatian utama.
Bupati Indramayu Nina Agustina telah menghadirkan sepuluh program unggulan, yang salah satu di dalamnya terdapat Dokter Masuk Rumah atau Dok-Maru.
BACA JUGA: Ikhtiar Petani Indramayu Dukung Upaya Pemerintah Stabilkan Pasokan & Harga Bawang Merah
Dok-Maru sendiri merupakan layanan kesehatan yang dihadirkan Pemerintah Kabupaten Indramayu secara langsung ke rumah masyarakat yang membutuhkan, terutama untuk yang kurang mampu.
Salah satu warga Indramayu bernama Muhammad Abiyyu mengatakan, dia menyaksikan langsung manfaat dari program Dok-Maru.
BACA JUGA: Kabupaten Indramayu Raih Penghargaan Peringkat 4 Nasional EPPD 2023
Menurutnya, program seperti itulah yang dibutuhkan oleh masyarakat lantaran tidak semua masyarakat mempunyai kemampuan untuk berobat ke rumah sakit atau klinik.
"Saudara saya ada yang pernah dapat program itu (Dok-Maru). Dia termasuk orang yang kurang mampu. Jadi, sangat bermanfaat sih," katanya.
BACA JUGA: Beri Bantuan Pompa, Kementan Optimistis 30 Hektare Sawah di Indramayu Optimal
Abiyyu berharap Pemkab Indramayu terus berusaha agar program-program seperti Dok-Maru dipertahankan dan juga dikembangkan.
"Yang pasti dipertahankan, dan kalau bisa layanannya ditingkatkan," tuturnya.
Dari data Pemerintah Kabupaten Indramayu, hingga 2023 total pasien yang masuk dalam program Dok-Maru sejumlah 4.072.
Pada 2021 terdapat 1.867 pasien, 2022 terdapat 1.248, dan pada 2023 terdapat 975 pasien. Penurunan angka pasien cukup membuktikan Dok-Maru berjalan efektif. (*/jpnn)
Redaktur & Reporter : Mufthia Ridwan