jpnn.com - jpnn.com - Para guru dan kepala sekolah yang mengikuti program Innovative Schools Program (ISP) mengaku mendapatkan banyak pengetahuan tentang cara mengajar yang baik dibanding pelatihan lainnya.
Lewat ISP juga, guru dan kepsek lebih banyak inovasinya.
BACA JUGA: Kemendikbud Pastikan Tidak Ada SPK Bermasalah
"Saya jadi tahu bagaimana agar pelajaran matematika menjadi menyenangkan. Selama ini pelatihan yang kami dapat dari pemerintah lebih banyak teori. Padahal selain pengetahuan, teknik tentang komunikasi dua arah (guru dan siswa) itu penting," kata Kepsek SDN Lebak Bulus 04 Pagi Nanik Setyowati saat memberikan testimoni soal program ISP, Selasa (28/2).
Dia menambahkan, program ISP terbukti mampu memberikan terobosan baru dalam hal teknis belajar mengajar di dalam kelas.
BACA JUGA: UNICEF Penasaran Pencegahan Kawin Dini di Indonesia
Di sini guru-guru mendapatkan banyak ilmu untuk mengaplikasi metode mengajar yang bervariasi dan bisa memotivasi anak didik menjadi lebih kreatif, memiliki rasa ingin tahu tinggi, dan fokus terhadapp mata pelajaran di sekolah.
Sri Subekti, guru SDN Pondok Labu 07 mengungkapkan, program ISP mengajarkan guru bagaimana mendidik siswa agar menghargai perbedaan, dan berani mengungkapkan pendapat.
BACA JUGA: Mendikbud: Buku Aku Berani Tidur Sendiri sudah Ditarik
Selain itu model pengajarannya dibuat semenarik mungkin sehingga siswa tidak merasa bosan dan tertekan.
"Kalau sebelumnya, saya suka gebrak meja untuk menenangkan siswa yang ribut, sekarang tidak lagi. Saya mengambil cara dengan permainan tepuk tangan berdasarkan kesepakatan bersama.”
“Dengan ISP saya merasakan wawasan saya lebih luas, kreatif, dan lebih sabar. Sekarang tidak ada lagi siswa ribut dan saya tidak lagi gebrak meja," terangnya.
Sementara Sekretaris Ditjen Pendidikan Dasar Menengah (Dikdasmen) Kemendikbud Thamrin Kasman mengatakan, guru-guru dan kepsek lulusan program ISP akan ditarik Kemendikbud untuk dijadikan fasilitator.
Dia berharap tidak hanya guru dan kepsek di wilayah Jakarta Selatan yang bisa mengikuti ISP, tapi seluruhnya agar mutu pendidikan makin meningkat. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... SMK Jadi Solusi Atasi Pengangguran
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad