jpnn.com - BANJARMASIN – Program Dinas Perindustrian untuk menumbuhkan 75 unit kewirusahaan baru di Kalsel sepanjang 2016 mengalami kemacetan.
Program paket wirausaha baru dengan sertifikasi izin usaha itu tertunda karena adanya pemotongan anggaran Dana Alokasi Umum (DAU) dari pusat.
BACA JUGA: Dirjen Bea Cukai Nyatakan Kesiapannya Bereskan Dwelling Time
Program wirausaha baru bertajuk Creation of Enterprises Formation ini merupakan salah satu program unggulan yang dikembangkan Departemen Perindustrian RI untuk menumbuhkan wirausaha baru sekaligus dapat mengembangkan usaha yang telah eksis.
Program ini berjalan dengan empat tahap, yaitu seleksi unit usaha, pelatihan, magang dan pemberian fasilitas usaha.
BACA JUGA: Rambah E-commerce, RNI Gandeng Sinergi BUMN Lewat Daring
Empat wilayah yang telah terealisasi sampai pada tahap pelatihan antara lain Banjarmasin, Kabupaten Tanah Laut, Tanah Bumbu, dan Hulu Sungai Tengah. Sedangkan wilayah yang terealisasi hanya sampai pada tahap seleksi adalah Kabupaten Hulu Sungai Utara.
Kasi Industri Agro Disperindag Kalsel Abdul Ganie mengatakan bahwa kegiatan seleksi yang dilakukan berupa tes tertulis dan wawancara.
BACA JUGA: Masalah Dwelling Time Akan Dibahas Ditingkat Menteri
Setiap kabupaten/kota minimal yang mengikuti program ini berjumlah 20 unit usaha.
Kemudian mengikuti pelatihan CEFE. Pelatihan ini memberikan wawasan mengenai manajemen, mengajarkan teknis memulai usaha, dan sebagainya.
Usai pelatihan CEFE, calon wirausaha baru mengirimkan proposal rencana usahanya. Lalu diberikan penilaian.
Tim penilai langsung dari pihak perbankan. Penilaian yang dilakukan antara lain dari aspek arah pasar, produksi, organisasi dan manajemen, serta aspek keuangan.
“Output yang diharapkan dihasilkan 5-6 buah unit usaha yang layak dan mampu diberikan fasilitas izin usaha. Karena bukti tumbuhnya usaha adalah dengan adanya legalitas tersebut,” ungkapnya di laman Radar Banjarmasin, Senin (19/9) kemarin. (mr-148/ma/dye)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pengguna Jasa Puji Pelayanan di Pelabuhan Belawan
Redaktur : Tim Redaksi