Rambah E-commerce, RNI Gandeng Sinergi BUMN Lewat Daring

Selasa, 20 September 2016 – 01:31 WIB
RNI luncurkan Pasarprodukbumn.com. Foto dok Humas RNI

jpnn.com - JAKARTA - PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) memasuki lini bisnis e-commerce dengan meluncurkan pasarprodukbumn.com.

Hal itu dilakukan untuk mengikuti daya tarik konsumen yang suka berbelanja melalui daring.

BACA JUGA: Masalah Dwelling Time Akan Dibahas Ditingkat Menteri

Terlebih, berdasarkan data dari lembaga riset International Data Corporation (ICD) diprediksi pasar e-commerce Indonesia akan tumbuh 42 persen per tahun. Angka ini lebih tinggi jika dibanding negara lain seperti Malaysia 14 persen, Thailand 22 persen, dan Filipina 28 persen.

“Peluang ini sangat menarik, maka dari itu, di tengah tren positif pasar online dan kecenderungan semakin meningkatnya pengguna internet, BUMN perlu mengambil peran dengan terjun dan membuka jaringan e-commerce,” ujar Direktur Utama PT RNI B Didik Prasetyo dalam siaran persnya.

BACA JUGA: Pengguna Jasa Puji Pelayanan di Pelabuhan Belawan

Menurut Didik, pasarprodukbumn.com hadir untuk menjadi wadah BUMN dalam melakukan promosi dan penjualan produk-produknya secara online.

Selain itu, juga sebagai stimulus bagi sinergi antar BUMN yang lebih luas dengan menjual produk-produk milik RNI Group, serta principal yang produk-produk didistribusikan oleh PT Rajawali Nusindo, Anak Perusahaan RNI.

BACA JUGA: Giliran Dirjen Bea Cukai Temui Menhub Budi

“Tidak hanya untuk meningkatkan sinergi BUMN di dalam negeri, namun juga bisa menjadi media sarana promosi BUMN di luar negeri. Melalui situs pasarprodukbumn.com seluruh dunia dapat melihat produk-produk yang dihasilkan oleh BUMN di Indonesia, dan bisa melakukan transaksi online dengan BUMN yang terdapat di situs tersebut,” tutur dia.

Selain itu, pasarprodukbumn.com juga turut hadir mendorong bangkitnya ekonomi kerakyatan melalui kerjasama yang akan dilakukan dengan berbagai UMKM mitra binaan BUMN.

“Kami juga merangkul UMKM mitra binaan BUMN untuk dapat memasarkan produknya di pasarprodukbumn.com. Potensi mitra binaan ini sangat besar, pada 2016, seluruh BUMN di Indonesia diperkirakan memiliki 92.372 mitra binaan, dengan jumlah nilai bantuan yang disalurkan mencapai Rp 2.32 triliun,” tandas Didik.(chi/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Adhi Karya Raih Kontrak Baru Rp 9 Triliun, Masih Jauh Dari Target


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler