Program Pemerintah Dana Indonesiana Bikin Sineas Luar Negeri Iri

Rabu, 14 Agustus 2024 – 10:54 WIB
Ilustrasi. Foto: source for JPNN

jpnn.com - JAKARTA - Dana Indonesiana konon bikin sineas negara lain cemburu.

Sejak pertama diluncurkan oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim pada 2022, program tersebut menuai dukungan positif dari pegiat budaya maupun seniman di Tanah Air.

BACA JUGA: Dana Indonesiana Terbukti Memacu Kreativitas Sineas Lokal

Kebijakan Dana Indonesiana dari Nadiem Makarim memang diperuntukkan kepada budayawan serta seniman guna menyokong mereka berkarya sehingga terwujud Merdeka Berbudaya dan pemajuan kebudayaan Indonesia, tanpa khawatir terkendala pendanaan.

Dana Indonesiana merupakan bagian dari kebijakan Merdeka Belajar Episode 18 yang kala peluncuran perdana mengusung semangat “Merdeka Berbudaya dengan Dana Indonesiana”.

BACA JUGA: Budayawan dan Seniman Minta Dana Indonesiana Tetap Dipertahankan

Melalui Dana Indonesiana, ingin dicapai perluasan kerja budaya berkelanjutan sekaligus mendorong pemajuan kebudayaan.

Sejumlah capaian positif berhasil dilakukan berkat dukungan Program Dana Indonesiana, antara lain dari sektor perfilman Tanah Air.

BACA JUGA: Dana Indonesiana Angin Segar Bagi Pekerja Kreatif Indonesia

Tercatat pada 2023 jadi capaian tertinggi industri perfilman Indonesia sebab dengan dukungan Dana Indonesiana sebanyak 50 karya film nasional berhasil tampil pada 24 festival film internasional di 18 negara.

Nadiem Makarim mengemukakan, ketersediaan Dana Indonesiana amat berperan penting dalam revitalisasi kegiatan ekspresi budaya Indonesia sehingga pekerja kreatif budayawan dan seniman tidak kehilangan tumpuan hidupnya.

“Dana Indonesiana menghidupkan berbagai festival kebudayaan dan mendukung tumbuhnya produksi karya para pelakunya agar mampu berkiprah di pentas nasional maupun internasional,” kata Nadiem.

Sutradara Andara Fembriarto mengakui bahwa Dana Indonesiana sebagai implementasi dukungan pemerintah, melalui Kemendikbudristek, amat terasa baik dampaknya kepada budayawan dan seniman nasional.

Andara mengatakan salah satu contoh bagian dari manfaat Dana Indonesiana ialah lebih mudahnya para sineas Indonesia mengakses dana-dana perjalanan ke luar negeri untuk mengikuti festival film internasional.

Sineas luar negeri pun iri dengan kebijakan pemerintah, Dana Indonesiana itu.

"Kami, sineas Indonesia, merasa sungkan ketika bincang-bincang dengan pelaku film dari negara lain sebab mereka iri dengan bangsa kita. Seperti pelaku film dari Portugal, Sri Lanka, Nepal, mereka mengatakan tidak ada bantuan dari pemerintahnya,” ujar Andara.

Dia berharap agar Dana Indonesiana yang terbukti memberi andil ke budayawan dan seniman nasional dapat terus dihadirkan oleh pemerintahan selanjutnya agar Merdeka Berbudaya yang telah memicu munculnya kreativitas karya bermutu tidak hilang.

“Program Dana Indonesiana dari pemerintah sangat membantu bagi kami, pelaku budaya serta seniman nasional. Kami bangga terhadap pemerintah sebab Dana Indonesiana mempunyai dampak besar,” kata Andara. (*/jpnn)


Redaktur & Reporter : Mufthia Ridwan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler