jpnn.com, JAKARTA - PT Surya Artha Nusantara Finance (SANF) bersama PT Astra Honda Motor (AHM), Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA) berkolaborasi dalam pelatihan literasi dan inklusi keuangan yang ditujukan kepada lebih dari 30 Industri Kecil Menengah (IKM) di wilayah Jabodetabek dan Bandung.
Kegiatan yang juga didukung oleh Kementerian Perindustrian Republik Indonesia ini digelar melalui program SANFinancial Clinic.
BACA JUGA: Startup Indonesia Bantu Para IKM Efisiensikan Waktu & Tenaga
SANFinancial Clinic merupakan wujud kepedulian sekaligus komitmen SANF dalam mendukung perkembangan industri melalui berbagai bentuk pembiayaan dan support lainnya, termasuk dalam mengadakan transfer knowledge yang harapannya bisa mengembangkan IKM untuk naik kelas, mandiri dan berkelanjutan.
"Kegiatan ini merupakan bentuk keberlanjutan dari program SANFinancial Clinic di tahun 2023, yang mana SANF telah memberikan workshop serta bantuan modal usaha kepada lebih dari 30 UMKM binaan YDBA se-Jabodetabek," ujar Risk Management Division Head SANF, Bayuaji Natamijaya.
BACA JUGA: Melalui Gernas BBI/BBWI, Kemenperin Dorong IKM Bengkulu Naik Kelas
Dalam sesi literasi keuangan, para pelaku IKM dibekali knowledge seputar “Peningkatan Efektivitas dan Efisiensi Operasional melalui Manajemen Keuangan” yang telah disesuaikan dengan kebutuhan IKM tersebut.
Pemaparan materi disampaikan oleh Accounting & Tax Section Head SANF, Radityo Nugrahadidan Credit Trucking & SME Section Head SANF, Evan Budi Pratama yang membahas berbagai aspek penting dalam manajemen keuangan yang bisa membantu IKM meningkatkan kinerja operasional mereka.
BACA JUGA: Lewat Teknologi Buatan Startup, Kemenperin Jembatani Kebutuhan IKM
Dalam sesi inklusi keuangan, SANFIND sebagai corporate business application SANF hadir sebagai salah satu tools dalam memberikan akses layanan keuangan yang dapat mendukung pertumbuhan bisnis IKM.
Aplikasi ini dirancang untuk memudahkan para mitra bisnis dalam mendapatkan produk dan layanan productive financing dari SANF, serta mendapatkan solusi keuangan 'One Stop Services' yang sesuai dengan kebutuhan bisnis melalui fitur yang seamless dan inovatif.
“Kolaborasi ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi perkembangan IKM di Indonesia, khususnya dalam menghadapi tantangan ekonomi yang semakin kompleks. Dengan dukungan dari berbagai pihak, SANF optimis bahwa program ini dapat menjadi langkah awal menuju ekosistem IKM yang lebih kuat dan berkelanjutan," pungkas Bayuaji. (flo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Natalia