jpnn.com - JAKARTA--Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyatakan Program Satu Juta Rumah saat ini terus berjalan. Dia menyebut, hingga semester pertama 2016 sebanyak 120 ribu unit rumah telah dibangun.
“Program Satu Juta Rumah sampai bulan Juni 2016 ini telah mencapai angka 120 ribu unit rumah yang telah terbangun,” ujar Menteri PUPR dalam keterangan persnya, Jumat (10/6).
BACA JUGA: Jangan Sok Swasembada Daging
Menurut Basuki, pemerintah masih memiliki pekerjaan rumah cukup besar di sektor perumahan yang harus diselesaikan. Mulai dari bagaimana masyarakat yang belum memiliki tempat tinggal bisa mempunyai rumah layak huni dan yang tidak mampu membeli rumah bisa menyewa rumah susun yang dibangun pemerintah.
“Backlog hunian masyarakat yang belum punya hunian dan tidak layak huni masih cukup besar. Ini harus kita selesaikan bersama . Dari data yang ada 13,5 juta masyarakat masih belum punya rumah yang layak huni,” terangnya.
BACA JUGA: Geliat Harga Daging Sejak Januari, Pemerintah Lamban Bereaksi
Pemerintah, imbuh Basuki, terus mendorong pembangunan Rusun untuk disewa masyarakat yang dibiayai APBN. Adanya kerja sama Perumnas sebagai BUMN pemerintah yang memang fokus pada pembangunan perumahan untuk masyarakat dengan pemerintah daerah harus lebih ditingkatkan lagi.
“Kementerian PUPR bisa membangun Rusun yang dibiayai APBN tapi hanya bisa disewa masyarakat. Jika Pemda bisa menyediakan lahan untuk lokasi pembangunan rumah tentunya akan menurunkan harga rumah sehingga secara tidak langsung akan membantu Program Satu Juta Rumah yang dicanangkan presiden,” tandasnya. (esy/jpnn)
BACA JUGA: Jelang Lebaran, Impor Bahan Pangan Melonjak
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bangun Pabrik Rp 9,7 T, Wuling Siap Gebrak Pasar
Redaktur : Tim Redaksi