Program Susu Gratis, Gibran Rakabuming Ogah Impor Susu

Kamis, 22 Agustus 2024 – 15:52 WIB
Wapres terpilih Gibran Rakabuming Raka (baju pink) bersama Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (baju putih) saat mengunjungi pabrik pengolahan susu di KPSBU Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Kamis (22/8). Foto: Nur Fidhiah Shabrina/jpnn.com

jpnn.com, BANDUNG BARAT - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) dan Wakil Presiden (Wapres) terpilih 2024 Gibran Rakabuming Raka pagi tadi mengunjungi pabrik pengolahan susu sapi atau KPSBU di Lembang, Kabupaten Bandung Barat. 

Mendag Zulhas mengatakan, kedatangannya ini sekaligus mengecek kesiapan program susu gratis era pemerintahan presiden terpilih Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming. 

BACA JUGA: Program Susu Gratis Jadi Perbincangan Publik: Antara Kebutuhan Gizi & Pentingnya Keamanan Pangan

"Indonesia itu UMKM koperasi industri menengah kecil itu menjadi pondasi ekonomi Indonesia, oleh karena itu Prabowo - Gibran memberikan perhatian lebih lagi karena 90 persen tenaga kerja ada di situ," kata Zulhas, Kamis (22/8). 

"Apalagi kan nanti makanan bergizi menggunakan susu. Jadi ini memang perlu perhatian serius, makanya kami kemari," lanjutnya. 

BACA JUGA: Program Susu Gratis Sukses di Banyak Negara, Apa Resepnnya?

Setelah meninjau, Zulhas menilai koperasi dan pengolahan susu sapi yang ada di KPSBU Lembang sangat layak dan perlu dibina lebih baik lagi. 

"Sangat layak, karena kalau dibina dan didukung itu koperasi tidak ada kalah dengan perusahaan-perusahaan besar manapun. Canggih kan? Terus bersih dia bermanfaat untuk para peternak sapi perah," ujarnya. 

Sementara itu, Gibran mengungkapkan, program susu gratis yang akan digulirkan, produk susunya harus langsung dibeli dari peternak lokal dan tidak boleh impor. 

Melihat pengolahan susu di KPSBU Lembang, Gibran optimistis kebutuhan susu untuk program di pemerintahannya bisa terpenuhi. 

"Kami punya program makan bergizi gratis, salah satu item penting yang ada di situ susu dan sebisa mungkin kami tidak impor susu ya," tutur putra sulung Presiden Joko Widodo itu. 

"Tadi saya lihat produksi susu sudah baik, ada pakannya, dan koperasi yang sudah 53 tahun," lanjutnya. (mcr27/jpnn)


Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Nur Fidhiah Sabrina

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler