jpnn.com - JAKARTA - Pakar pertanian dan lingkungan dari Institut Pertanian Bogor (IPB), Dwi Andreas Santosa menganggap visi, misi dan program pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) di bidang pertanian cukup menjanjikan bagi petani. Alasannya, program yang ditawarkan Jokowi-JK jika direalisasikan bakal mampu mengangkat nasib petani yang selama ini termarjinalkan.
Andreas mengatakan, petani selama 10 tahun terakhir ini kian terpuruk. Namun, katanya, Jokowi-JK muncul dengan sejumlah gagasan dalam rangka menaikkan nasib petani dan meningkatkan sektor pertanian.
BACA JUGA: Ribuan Kiai Doakan Pemilu Damai
Andreas lantas menyebut sejumlah program Jokowi-JK yang akan meningkatkan sektor pertanian. Di antaranya adalah reforma agraria melalui pembagian 1 juta ha lahan untuk petani kecil, pengalihan subsidi pupuk dan benih yang sementara ini menguntungkan pengusaha menjadi subsidi langsung ke petani, serta perlindungan harga bagi produk pertanian sehingga petani tidak merugi ketika panen.
“Secara umum dengan program-program yang konkret maka kesejahteraan petani dalam lima tahun mendatang bisa meningkat tajam. Dan yang penting kedaulatan pangan bagi Indonesia bisa benar-benar terwujud,” kata Andreas saat dihubungi, Minggu (6/7).
BACA JUGA: Anggap Jokowi-JK Punya Komitmen Nyata di Bidang Lingkungan
Lebih lanjut guru besar di IPB itu juga mengapresiasi program Jokowi-JK bagi petani dalam rangka antisipasi terhadap perubahan iklim. Di antaranya melalui perbaikan jaringan irigasi dan pembangunan embung, dan dan waduk.
Andreas yang juga Ketua Umum Asosiasi Bank Benih Tani Indonesia (AB2TI) itu juga menyinggung ide Jokowi-JK tentang pendirian bank dan asuransi agro-maritim guna mempermudah akses modal. “Itu juga untuk menghindari jerat rentenir,” ulasnya.(ara/jpnn)
BACA JUGA: Pemilih di Malaysia Naik Empat Kali Lipat
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tim Jokowi-JK Jaring Relawan Lagi untuk Saksi
Redaktur : Tim Redaksi