jpnn.com - JAKARTA - Pengamat ekonomi dari The Megawati Institute, Iman Sugema menilai visi misi Joko Widodo-Jusuf Kalla di bidang lingkungan sangat nyata. Ide duet yang dikenal dengan sebutan Jokowi-JK itu untuk mentransformasikan kerusakan lingkungan akibat eksploitasi menjadi ekonomi hijau agar mampu tumbuh lebih cepat dan lebih merata bukanlah konsep muluk-muluk.
“Dalam lima tahun, sebanyak 100 juta hektar hutan rusak akan dihijaukan, lahan pertanian abadi di Jawa akan ditetapkan, dan penataan ulang tata guna lahan,” kata Imam di Jakarta, Minggu (6/7).
BACA JUGA: Pemilih di Malaysia Naik Empat Kali Lipat
Selain itu, lanjutnya, Jokowi-JK juga berkomitmen membentuk hutan masyarakat guna melindungi hutan sekaligus meningkatkan pendapatan 5 juta keluarga di sekitar hutan. Konsep itu bahkan bisa dikembangkan untuk eco-tourism.
Sementara pabrik akan diarahkan menjadi sistem produksi dengan nihil limbah (zero waste). “Limbah akan diolah secara produktif atau menghasilkan uang buat perusahaan dan tidak boleh lagi dianggap sebagai biaya,” ujarnya.
BACA JUGA: Tim Jokowi-JK Jaring Relawan Lagi untuk Saksi
Imam lantas mencontohkan teknologi carbon capture di pembangkit batu bara. Polutan karbondioksidanya akan diubah menjadi CO2 cair yang bisa diekspor untuk bahan baku industri. “Teknologi semacam ini akan diberikan insentif pajak karena berpotensi sebagai penghasil devisa yang besar,” pungkasnya.(ara/jpnn)
BACA JUGA: Ajak Publik Awasi Presiden Agar Tetap Netral di Pilpres
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mantan Sesmil Tegaskan Komunis Sudah Almarhum
Redaktur : Tim Redaksi