Program TPAKD Kota Denpasar Percepat Keuangan Daerah dan Inklusi

Rabu, 27 Maret 2024 – 07:09 WIB
Wali Kota Jaya Negara bersama OJK meluncurkan TPAKD guna mempercepat keuangan daerah dan inklusi, Foto: Pemkot Denpasar

jpnn.com, DENPASAR - Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar berkolaborasi dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Bali meluncurkan program Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD).

TPAKD Kota Denpasar adalah program yang harus diwujudkan bersama yang digerakan oleh weda wakya "Vasudaiva Khutumbakam".

BACA JUGA: Wali Kota Jaya Negara Sukses Bikin PAD Denpasar Sentuh Rp 1,1 Triliun

"Hal ini melalui sinergi dan kolaborasi seluruh komponen masyarakat, Pemerintah Kota Denpasar, OJK, Bank Indonesia, dan Industri Jasa Keuangan," kata Wali Kota Denpasar IGN Jaya Negara, dalam keterangannya, Rabu (27/3).

Program TPAKD Kota Denpasar Tahun 2024 terdiri dari berbagai program prioritas, yakni Kredit/Pembiayaan Sektor Prioritas (KPSP) yang merupakan program peningkatan akses keuangan sektor prioritas pertanian Kota Denpasar.

BACA JUGA: Pimpin Apel HUT Ke-236 Kota Denpasar, Wali Kota Jaya Negara Ingatkan Soal Ini

Kemudian, SimPel merupakan program simpanan pelajar yang akan menyasar para siswa sekolah umum dan juga madrasah di Kota Denpasar.

"Kemudahan akses keuangan hendaknya disertai dengan edukasi dan literasi memadai agar pinjaman yang diperoleh dapat dimanfaatkan dengan lebih optimal," paparnya.

BACA JUGA: Keren, Denpasar Jadi Calon Percontohan Kota Antikorupsi 2024

Selain itu, ada pula program pelatihan, pengembangan, dan pendampingan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dengan prioritas perempuan dan disabilitas. SiDarling sebagai pogram inovasi dalam pengelolaan sampah.

Program KPSP untuk sektor pertanian dan program pengembangan UMKM selaras dengan pilar pengembangan sektor prioritas Ekonomi Kerthi Bali yang ditetapkan oleh Pemda setempat.

"Ini untuk mencapai ketahanan pangan dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan merata di seluruh wilayah Provinsi Bali," tutur Jaya Negara.

Selanjutnya, program edukasi digital bagi masyarakat oleh Forum Anak Daerah (FAD), kemudian Gen Dental (Generasi Denpasar Digital), program pemanfaatan digitalisasi bagi kalangan siswa.

Program terakhir adalah, Gerbang Padi (Gerakan Bangkit Pasar Digital), yang berfokus pada pasar dibawah naungan Perusahaan Daerah Pasar Sewaka Dharma agar secara masif menggunakan metode QRIS dalam bertransaksi. (jlo/jpnn)


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler