jpnn.com - JOGJA - Nasib Timnas U-23 bisa disebut tak sebaik nasib Timnas senior maupun Timnas U-19. Saat saudara tua dan muda Timnas U-23 sibuk menjalani uji coba, program sparring skuad Garuda Muda di bulan Juni ini justru gagal total.
Tak tercapainya target uji coba ini layak disorot, karena sejatinya even yang akan dijalani oleh Timnas U-23 adalah yang paling dekat dibanding Timnas U-19 dan Timnas senior. Timnas U-23 dijadwalkan bertanding di Asian Games Incheon Korsel 2014, pada September mendatang.
BACA JUGA: Portugal AS Berbagi Angka, Grup G Makin Seru
Sementara, Timnas U-19 baru turun di Piala AFC U-19 Oktober nanti, dan tim Senior tampil di ajang Piala AFF 2014, pada Desember mendatang. Melihat waktu yang semakin dekat, Timnas U-23 justru tak bisa memenuhi program uji coba.
BACA JUGA: Misi Tuan Rumah Juara Grup
Kepastian gagalnya uji coba melawan Guine Khatulistiwa, besok (24/6), diinformasikan oleh pelatih Timnas U-23, Aji Santoso.
"Kami baru rapat dengan Badan Tim Nasional (BTN), kepastiannya batal lawan negara peringkat 102 FIFA itu. Katanya konfirmasi dari lawan tidak jadi kesini," tutur Aji saat dihubungi, tadi malam.
BACA JUGA: Misi Hindari Brasil
Gagalnya uji coba ini adalah kali kesekian, setelah nama Tim seperti Senegal, Rwanda, Oman, dan Tanzania terlebih dulu gagal didapatkan. Padahal, di Juni ini sesuai program ada dua pertandingan yang harusnya bisa dijalani oleh Timnas U-23 yakni antara medio 19 Juni sampai 24 Juni.
"Tidak apa-apa, mau bagaimana lagi. Memang kondisinya seperti ini," ujar Aji pasrah.
Sebagai konsekuensinya, Aji menyebut BTN telah memberikan solusi untuk menambah jumlah uji coba pada masa Juli mendatang. Dari rencana tiga kali uji coba, kemungkinan ditambah menjadi lima kali uji coba. Jika tak tercapai, maka uji coba di bulan Agustus, akan ditambah.
Sebelumnya, Sekretaris BTN Sefdin Syaifudin menyebut sangat sulit mendapatkan lawan Uji Coba dalam masa pagelaran Piala Dunia. Sebab, sebagian Timnas enggan untuk mengirim timnya keluar.
Tapi, dari situs online, uji coba di tengah even Piala Dunia tetap banyak digelar, misalnya oleh negara seperti Tiongkok, Makedonia, dan Mali yang tetap menggelar friendly match.
Saat dikonfirmasi, hingga tadi malam pihak BTN tak menyebut alasan pasti mengapa Guinea Khatulistiwa batal ke Indonesia. dia hanya menyebut jikanegara-negara itu tak bisa memenuhi undangan Indonesia.
"Untuk itu Timnas U-23 akan langsung fokus ke tryout luar negeri di bulan Juli nanti," terang Sefdin. (aam)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Rooney Alihkan Dukungan ke Belanda
Redaktur : Tim Redaksi