jpnn.com, JAKARTA - Para relawan pendukung Joko Widodo yang tergabung dalam PROJO tak akan berbondong-bondong mengantar tokoh yang beken disapa dengan panggilan Jokowi itu saat mendaftar sebagai calon presiden (capres) di Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jumat (10/8). Ketua Umum PROJO Budi Arie Setiadi mengatakan, pihaknya akan mematuhi instruksi dari Jokowi untuk menjaga suasana sejuk, damai dan tenang.
“Kami diminta untuk tidak melakukan pengerahan massa ke KPU. Karena itu kami akan menggelar doa bersama di Gedung Joang 45, Menteng Jakarta Pusat dan akan di mulai pukul 14.00," ujar Budi kepada JPNN, Kamis ( 9/8 ).
BACA JUGA: Ngabalin Khawatirkan Prabowo Bakal Dicap Pengkhianat Umat
Budi menambahkan, DPP PROJO sudah menginstruksikan seluruh relawannya dari Sabang hingga Merauke untuk menggelar dia bersama di sekretariat masing-masing. “Kami masih dalam suasana berduka karena bencana alam yang menimpa saudara- saudara kita di Lombok, NTB," tutur mantan aktivis 98 itu.
Selain itu, Budi juga mengharapkan seluruh pihak bisa menjaga proses demokrasi sebaik-baiknya. Menurutnya, demokrasi di Indonesia harus makin bermartabat.
BACA JUGA: Sekjen MDHW: Jokowi - KH Maâruf Amin Duet Ideal
"Kami mengharapkan seluruh pihak menahan diri karena pemilu legislatif dan pemilihan presiden bukanlah perang. Pemilu adalah kompetisi sesama anak bangsa untuk meraih dan merebut hati rakyat," pungkasnya.(ara/jpnn)
BACA JUGA: Sebaiknya Pak Prabowo Tidak Nyapres
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gerindra Tepis Isu Sandi Beri Uang Demi Tiket Cawapres
Redaktur & Reporter : Antoni