jpnn.com, SENTUL - Tim voli putra Jakarta Pertamina Pertamax tidak mampu berbuat banyak saat menghadapi Bogor LaVani pada partai tunda Proliga 2022.
Berlaga di GOR Kawah Candradimuka Padepokan Voli Jenderal Polisi Kunarto, Sentul, Kamis (24/3) malam WIB, tim asal ibu kota itu terkapar 0-3 (19-25, 25-27, 21-25).
BACA JUGA: Moncer di Babak Reguler, Jakarta Pertamina Malah Melempem dan Gagal ke Final Proliga 2022
Pada laga ini, Jakarta Pertamina Pertamax bermain dengan mayoritas pemain muda. Beberapa penggawa inti sengaja disimpan untuk partai perebutan tempat ketiga melawan Jakarta BNI 46.
Kendati anak didiknya kalah, Pelatih Jakarta Pertamina Pascal Wilmar tetap puas melihat perkembangan pemain mudanya.
BACA JUGA: Lumat Gresik Petrokimia, Jakarta Pertamina Buka Peluang Lolos ke Final Proliga 2022
Dia tak menutup kemungkinan pemain yang turun di laga ini akan dimainkan pada perebutan tempat ketiga Proliga 2022.
"Hari ini saya mencoba formasi tim untuk menghadapi perebutan tempat ketiga," ujar Pascal usai laga.
BACA JUGA: SBY Suarakan Gencatan Senjata Demi Salurkan Bantuan Kemanusiaan Bagi Korban Perang Rusia-Ukraina
Kekalahan dari tim miliki Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu membuat Jakarta Pertamina Pertamax berada di posisi buncit alias paling bawah di final four Proliga 2022.
Tercatat Jasen Kilanta Nathanael kalah pada dua laga sebelumnya melawan Surabaya Bhayangkara Samator dengan skor 0-3 (19-25, 21-25, 23-25) dan 1-3 (23-25, 25-22, 20-25, 20-25) kontra Jakarta BNI 46.
Torehan itu terbilang buruk mengingat Jakarta Pertamina Pertamax banyak dihuni pemain-pemain yang meraih emas PON Papua XX 2020 bersama Jawa Barat.
Terlebih apabila ditarik mundur ke belakang, Jakarta Pertamina merupakan tim terbaik Proliga 2022 dengan rekor tidak terkalahkan dari lima laga beruntun.(mcr16/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bertekad Bangkit, Jakarta Pertamina Fastron Siap Jadikan Gresik Petrokimia Tumbal
Redaktur : Dhiya Muhammad El-Labib
Reporter : Muhammad Naufal