Promosi Kuliner Bandung-Bogor di Go-ASEAN

Selasa, 16 Februari 2016 – 00:11 WIB
ILUSTRASI. FOTO: DOK.JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA – Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya makin gencar mempromosikan kuliner asli Indonesia untuk pasar Malaysia. Sedikitnya 11 destinasi yang sudah disiapkan matang, untuk membidik selera lidah orang dari negeri Melayu itu.

“Edisi awal, makanan Bandung dan Bogor yang akan dipromosikan di Go ASEAN Channel Astro TV Malaysia,” ujar Menpar Arief Yahya, Senin (15/2).

BACA JUGA: Nih Akibatnya Kalau Kamu Berhenti Bercinta

Dua kota itu, lanjut Mantan Dirut PT Telkom ini, sudah memiliki akses atau connectivity dengan Malaysia dengan baik. Pesawat Air Asia sudah terbang langsung dari Kuala Lumpur langsung Bandung. Sedang Bogor, dengan tol jalan darat bisa ditempuh cepat dan pemandangan kiri-kanan jalan cukup hijau menyejukkan mata.

“Prioritas yang dipromosikan adalah destinasi yang sudah punya akses bagus," jelas Arief Yahya.

BACA JUGA: Tips Memutihkan Gigi Tanpa Efek Samping

Menteri yang pernah menyambar predikat itu Marketeer of The Year 2013 ini tidak salah membidik Go ASEAN Channel. Saluran TV itu salah satu yang sukses karena food channel-nya.

Mantan Dirut Telkom itu ingin Indonesia punya acara-acara unggulan di Go ASEAN Channel. Popularitasnya tak kalah dengan Asian Food Channel yang mempublikasikan Discovery Perak dan Chef wan yang menceritakan aneka kuliner Malaysia.

BACA JUGA: Woman on Top dalam Gelap? Siapa Takut

Jika ingin dibandingkan, kibarannya tak kalah dengan acara Eye On Malaysia yang menceritakan aneka destinasi di Malaysia.

“Indonesia harus memanfaatkan ini. Kita jangan kalah dari Malaysia yang mampu hadir secara masif di televisi-televisi di seluruh dunia,” terang Arief Yahya.

Menurutnya, Indonesia kaya kuliner. Hanya cara mengemas dan gaya kemasannya yang belum berorientasi global. Boleh juga belajar dari Malaysia, mengemas kuliner seperti Nasi Lemak, yang jika dibandingkan dengan Rendang dan nasi campurnya Indonesia, tidak kalah.

“Bedanya, mereka mempromosikan kulinernya, kita tidak. Sekarang kita akan all out untuk promosikan berbagai jenis kuliner yang masuk di selera negara tetangga,”  ungkap Arief didampingi Deputi Pemasaran Mancanegara I Gde Pitana dan Asisten Deputi Pengembangan Pasar Asia Tenggara Rizki Handayani Mustafa.

Dia juga memerinci mengenai jenis makanan yang hendak dipromosikan. Saat ini, Kemenpar sudah menyiapkan konsep GOTravel. Itu adalah serial wisata selama 28 menit yang terdiri dari 13 episode dari Go ASEAN channel. Misinya adalah mempromosikan pariwisata di kawasan ASEAN.

Dari paparannya, acara ini menyoroti destinasi wisata, termasuk event dan aktivitas untuk menginspirasi wisatawan di seluruh dunia.

“Jadwal produksinya sedang berlangsung 15-23 Februari 2016. Saat ini GoTravel memasuki season 3. Kali ini kami mengambil lokasi di Bogor dan Bandung,” terangnya.

Ada 11 destinasi wisata unggulan yang sudah disiapkan di kawasan Bandung dan Bogor. Untuk kawasan Bandung, Kemenpar menyiapkan Dusun Bambu, Saung Angklung Udjo, Wayang Golek, Kawah Putih dan Kawah Ratu (Tangkuban Perahu).

Selain itu ada vloating market, Tarung Derajat, dan Sapulidi Sawah Patuha Resort. “Khusus Sapulidi Sawah Patuha Resort masih menunggu konfirmasi,” kata Rizky Handayani.

Sementara untuk kawasan Bogor, Kemenpar menyiapkan  Taman Safari Indonesia Cisaura, Pancasan (tempat pembuatan gong) dan Hotel Rancamaya. Keseriusan Kemenpar dalam membungkus program GoTravel makin terlihat saat menggandeng host Adinia Wirasti. Dia adalah salah satu pemeran yang tampil di film Ada Apa Dengan Cinta, mini drama yang sudah ditonton 3.092.657 user setia Youtube.(dkk/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Menelan Sperma Bisa Hamil? Nih Penjelasan Ilmiahnya


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler