Promosikan Pariwisata Berau, Ancol Bangun Akuarium Raksasa

Rabu, 14 Maret 2018 – 01:43 WIB
Taman Impian Jaya Ancol. Foto: Jawa Pos.Com/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah Kabupaten Berau, Kalimantan Timur (Kaltim), kembali membuat terobosan untuk mempromosikan destinasi wisatanya.

Kali ini, Pemkab Berau menggandeng PT Taman Impian Jaya Ancol. Nantinya, Taman Impian Jaya Ancol akan membangun akuarium raksasa berisi fauna khas Berau.

BACA JUGA: Bulan Depan, Bandara Maratua Diresmikan

Di antaranya, hiu tutul, ubur-ubur Kakaban, dan pari manta. Dengan demikian, pengunjung Taman Impian Jaya Ancol akan lebih mengenal destinasi di Berau dan tertarik berlibur ke kabupaten berjuluk Bumi Batiwakkal itu.

Kerja sama itu bersifat simbiosis mutualisme alias saling menguntungkan. Taman Impian Jaya Ancol akan memiliki akuarium sebagai magnet bagi pengunjung.

BACA JUGA: Fokus Pariwisata, Berau Kerja Sama dengan Kaltara

Di sisi lain, Berau secara tidak langsung sudah mempromosikan pariwisatanya.

Selain itu, kedua belah pihak juga bersepakat membagi pendapatan dari penjualan tiket masuk.

BACA JUGA: Menanti Tuah Kelender Pariwisata untuk Genjot Turis ke Berau

Direktur Utama PT Impian Jaya Ancol Paul Thusijarana mengatakan, ini merupakan kali pertama pihaknya bekerja sama di bidang pariwisata dengan pemerintah daerah (pemda).

“Hanya dengan Kabupaten Berau. Sebelumnya tidak pernah kerja sama bidang pariwisata dengan daerah lain. Itu pun karena kami sudah menyaksikan sendiri keindahan biota bawah laut Berau,” ujar Paul usai penandatanganan memorandum of understanding (MoU) di Jakarta, akhir pekan lalu.

Paul mengakui Berau memiliki potensi pariwisata dan kekayaan biota laut yang sangat besar. Begitu juga dengan keindahan wisata bahari di Berau yang kondang hingga mancanegara.

Menurut Paul, kerja sama itu juga bertujuan menjaga kelestarian biota laut di Berau.

Paul mengaku sudah mengunjungi Berau beberapa waktu lalu. Saat itu, dia merasa takjub dengan potensi pariwisata Berau yang luar biasa. Menurut Paul, keindahan destinasi bahari di Berau sulit ditandingi.

“Kami juga pernah berkunjung ke daerah lain. Namun, keindahan wisata bahari, termasuk biota bawah laut daerah tersebut, tidak seperti yang dimiliki Berau. Berau memang luar biasa,” tambah Paul.

Paul menuturkan, pembangunan akuarium raksasa itu memakan waktu dua tahun. Biaya yang dianggarkan mencapai Rp 2 miliar.

Sementara itu, Bupati Berau Muharram mengatakan, kerja sama itu akan menguntungkan industri pariwisata di daerahnya.

Menurut Muharram, Berau membutuhkan kejra sama dengan berbagai pihak untuk mempromosikan destinasi wisata.

Dengan demikian, pembangunan pariwisata Berau akan makin berkembang dan promosi wisata pun terus berjalan.

“Selain Pemkab Berau mendapat keuntungan secara materi untuk kas daerah dari kerja sama ini, pariwisata Berau pun akan terus dipromosikan dan akan lebih dikenal lagi oleh para wisatawan yang berkunjung ke Ancol,” kata Muharram.

Muharram menjelaskan, kerja sama dengan Impian Jaya Ancol sangat strategis.

Sebab, pengunjung Impian Jaya Ancol mencapai jutaan per tahun. Pembangunan akuarium raksasa berisi hewan khas Berau juga sangat tepat.

Muharram berharap pengunjung Ancol akan mengetahui bahwa biota laut di akuarium itu milik Berau.

“Karena penasaran ingin melihat langsung, maka wisatawan pun berkunjung ke Berau untuk menyaksikan langsung beragam biota dan keindahan bawah laut Berau dengan melakukan penyelaman,” jelas Muharram. (asa/app)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Berau Tetapkan 30 Event Masuk Kalender Pariwisata 2018


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler