jpnn.com, JAKARTA - Promotor musik kenamaan, Anas Syahrul Alimi merambah industri perfilman. Lewat rumah produksi Alimi Pictures, dia mengumumkan bakal memproduksi film perdana berjudul Terima Kasih Emak, Terima Kasih Abah.
Bagi mereka yang pernah mengalami masa tahun 90-an, pasti sudah tidak asing lagi dengan serial sinetron bertema keluarga yaitu Keluarga Cemara. Sinetron ini pernah ditayangkan sejak 6 Oktober 1996 hingga 24 Agustus 2004 atau sekitar 412 episode. Popularitas sinetron itu kini coba diangkat Anas ke layar lebar.
BACA JUGA: Promotor Musik Minta Jokowi Pertimbangkan Pajak Tontonan
BACA JUGA: Keluarga Cemara, Film Indonesia Pertama Raih 1 Juta Penonton
"Saat saya masih kecil, film Keluarga Cemara menjadi hiburan keluarga saya setiap minggunya, film ini punya pesan yang luar biasa, karena itu saya memberanikan diri untuk memproduksi film ini," kata Produser Eksekutif Alimi Pictures, Anas Syahrul Alimi kepada jpnn.com, Senin (17/6).
BACA JUGA: Anas Syahrul Dorong Revitalisasi Bangunan Tua di Jakarta
Sinetron Keluarga Cemara dulunya menceritakan tentang kehidupan satu keluarga yang sederhana dan bersahaja. Terdiri dari beberapa karakter yakni Abah (Agustinus Adi Kurdi), Emak (Novia Kolopaking), Euis (Ceria Hade), Cemara (Anisa Fujianti), dan Agil (Puji Lestari).
Dalam rangka produksi, film Terima Kasih Emak akan disutradarai Dedi Setiadi. Dengan cerita yang bakal dikembangkan sehingga tetap bisa diterima para penggemar.
BACA JUGA: JogjaROCKarta Pindah ke Candi Prambanan
"Saya berharap produksi film Terima Kasih Emak nantinya tetap bisa menghibur dan diterima di hati para penggemar setianya," ujar Founder Prambanan Jazz, Anas Syahrul Alimi.
Terima Kasih Emak yang skenarionya digarap Dedi Setiadi. Mengisahkan perjuangan Emak dalam merawat Abah yang sudah tua dan sakit sakitan, merangkul ketiga anak perempuannya yang kini sudah dewasa dan mempunyai kehidupan masing masing.
Emak dengan kasih sayangnya yang tidakk terbatas, berusaha membahagiakan semuanya tanpa berharap balasan. Sebab bagi Emak kebahagiaan keluarganya adalah kepuasan dirinya.
Dari segi pemain, Terima Kasih Emak menghadirkan sejumlah karakter. Antara lain Emak, Abah, Euis (menikah dengan Tatang dan memiliki dua anak, Nurani dan Budiman), Cemara, Agil, Tante Presier, Mang Jana, Bi Eha, Pipin, Bi Salmah, Mang Cece, dan Pak Wangsa. Selain pemeran baru Prasetya (suami Ara,) serta Pacar Agil. (mg3/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tampil di Prambanan Jazz, Sarah Brightman Puji Musisi Indonesia
Redaktur & Reporter : Dedi Yondra