Proses PPDB SMA/SMK di Jatim Dimulai Hari Ini, Khofifah Sebut Ada Kuota Khusus

Kamis, 02 Juni 2022 – 17:37 WIB
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa meninjau persiapan PPDB SMA/SMK di Jatim. Khofifah menyebut ada kuota khusus bagi anak yang masuk dalam kategori tertentu. Foto: Humas Pemprov Jatim

jpnn.com, JAWA TIMUR - Penerimaan peserta didik baru (PPDB) jenjang SMA dan SMK negeri di Jawa Timur (Jatim) resmi dimulai hari ini (2/6).

Para calon peserta didik bisa mengambil PIN yang digunakan untuk proses PPDB hingga 18 Juni 2022.

BACA JUGA: Malam-Malam Susuri Sungai Kalimas, Gubernur Khofifah Temukan Keindahan Ini, Lihat

''Mulai hari ini, pengambilan PIN untuk proses PPDB SMA dan SMK negeri tahun ajaran 2022-2023. Sistem disiapkan, semua serbaonline. Silakan wali murid dan calon peserta didik mengikuti dan memahami aturan dengan saksama," ucap Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Kamis (2/6).

PPDB SMA dan SMK negeri dimulai pada 2 Juni 2022 sampai 18 Juli dengan sistem online melalui laman ppdb.jatimprov.go.id.

Khofifah menyampaikan, ada sejumlah jalur yang disediakan lengkap dengan kouta khusus yang diberikan dalam PPDB tahun ini.

BACA JUGA: Gubernur Khofifah Beberkan Tantangan dalam Jaga Eksistensi Pancasila

Yakni, jalur Afirmasi, perpindahan tugas orang tua/wali, dan prestasi hasil lomba atau kompetisi yang pendaftarannya dilakukan mulai 20-24 Juni 2022.

Pada tahap ini, kuota totalnya mencapai 25 persen.

BACA JUGA: Hadiri Launching 1 Abad NU, Gubernur Khofifah Bahas Program Unggulan

"Ada tahap 1 yang total kuota penerimaan siswanya mencapai 25 persen jumlah kursi keseluruhan. Yang terbagi atas jalur afirmasi kuotanya 15 persen, jalur perpindahan orang tua 5 persen, dan jalur prestasi hasil lomba atau kompetisi 5 persen," tegas Khofifah.

Nah, khusus jalur afirmasi, persentasenya dibagi. Anak dari keluarga tidak mampu diberikan kuota 7 persen, anak buruh 5 persen, dan anak penyandang disabilitas 3 persen.

Kemudian, untuk calon peserta didik yang orang tuanya pindah tugas, kuotanya diperuntukkan bagi anak yang mengikuti pindah tugas orang tua sebanyak 2 persen, anak guru dan tenaga kependidikan 2 persen, dan anak tenaga kesehatan 1 persen.

Kemudian, untuk kuota jalur prestasi hasil lomba atau kompetisi dibagi 2 persen untuk anak yang memiliki prestasi dari bidang akademik dan 3 persen untuk bidang nonakademik.

"Prestasi nonakademik ini bisa dari kejuaraan berjenjang atau tidak berjenjang yang diselenggarakan pemerintah atau pihak swasta di tingkat kabupaten/kota, tingkat provinsi, nasional, dan internasional," jelasnya.

Jika ada sisa kuota pada tahap 1, secara otomatis akan ditambahkan pada tahap selanjutnya.

Lebih lanjut, Gubernur Khofifah menjelaskan, tahap 2 yaitu untuk jalur prestasi nilai akademik SMA dengan kuota sebesar 25%.

Tahap 2 dilaksanakan juga secara online mulai 25 sampai 27 Juni 2022 dan diperuntukkan bagi siswa dari dalam zona dan luar zona yang berbatasan.

Sementara itu, seleksinya dilakukan berdasarkan rerata nilai rapor semester 1-5 SMP/sederajat dengan bobot 70 persen ditambah nilai akreditasi sekolah asal dengan bobot 30 persen.

"Jadi, nilai rapor semester 1 sampai 5 akan dirata-rata dan diakumulasikan dengan akreditasi sekolah asal calon peserta didik," tegasnya.

Jika terdapat sisa kuota pada tahap 2, otomatis akan ditambahkan pada tahap 4 atau jalur zonasi SMA.

Kemudian, pada tahap 3, ada jalur zonasi SMK memiliki kuota sebesar 10 persen. Tahap ini dilaksanakan secara online mulai 28 sampai 30 Juni 2022.

Tahap ini diperuntukkan bagi siswa dari dalam/luar zona dan seleksinya dilakukan berdasarkan jarak rumah ke sekolah.

"Jika terdapat sisa kuota pada tahap ini, otomatis akan ditambahkan pada tahap 5 atau jalur prestasi nilai akademik SMK," terang Khofifah.

Lebih lanjut, orang nomor satu di Jatim ini menerangkan, tahap 4 adalah jalur zonasi SMA dengan kuota 50 persen. Tahap 4 dilaksanakan secara online mulai 1 Juli 2022 sampai 3 Juli .

Tahap ini diperuntukkan calon peserta didik dari dalam zona dan luar zona yang berbatasan. Seleksi dilakukan berdasarkan jarak rumah ke sekolah.

Lalu, tahap 5 adalah jalur prestasi nilai akademik SMK dengan kuota 65 persen yang dilaksanakan secara online mulai 4 sampai 6 Juli 2022.

Jalur ini diperuntukkan bagi siswa dari dalam/luar zona. Seleksinya dilakukan berdasarkan rerata nilai rapor semester 1-5 SMP/sederajat dengan bobot 70 persen ditambah nilai akreditasi sekolah asal dengan bobot 30 persen.

Proses daftar ulang dan verifikasi keaslian berkas bagi peserta didik yang telah diterima dilaksanakan dengan hadir secara langsung di sekolah tujuan mulai 7 sampai 8 Juli 2022.

"Karena harus datang langsung, protokol kesehatan harus dilaksanakan secara ketat," pesannya.

Gubernur Khofifah menambahkan, ada kebijakan baru yang diterapkan dalam PPDB Jenjang SMA dan SMK Negeri kali ini.

Yaitu, peserta didik dapat mengunggah nilai rapor secara mandiri pada saat pengambilan PIN mulai 2 sampai 18 Juni 2022.

Hal tersebut berlaku jika nilai rapornya belum diunggah atau tidak diunggah oleh sekolah asal.

Siswa lulusan SMP luar biasa (SMP-LB), lanjut dia, dapat mendaftar pada SMA dan SMK negeri di Jawa Timur dengan ketentuan penyandang disabilitas dengan keterbatasan ringan, mendaftar melalui jalur afirmasi, mengunggah surat keterangan dari psikolog, psikiater, atau dokter spesialis dan surat keterangan dari kepala sekolah asal yang menerangkan jenis ketunaan siswa melalui laman ppdb.jatimprov.go.id.

"Pendaftaran bagi peserta didik disabilitas pada PPDB Jatim 2022 dilakukan mulai 20 sampai 21 Juni 2022," tuturnya.

Sementara itu, pendaftaran SMA/SMK swasta bisa dilakukan mulai 11 sampai 16 Juli 2022. Bisa dilakukan bagi peserta didik yang tidak diterima pada PPDB SMA dan SMK negeri Provinsi Jawa Timur tahun ajaran 2022-2023.

"Tahun ajaran 2022-2023 dimulai pada Senin, 18 Juli 2022," tegasnya.

Sementara itu, pada jenjang sekolah luar biasa (SLB), yang juga menjadi kewenangan Pemprov Jawa Timur. Proses PPDB tidak melalui PPDB online.

Siswa jenjang SLB yang meliputi TK-LB, SD-LB, SMP-LB, dan SMA-LB mendaftar secara offline dengan datang langsung ke SLB yang menjadi tujuannya.

"Peserta didik yang bersekolah di SLB dapat mulai mendaftar secara langsung di sekolah mulai Senin, 4 Juli 2022, sampai Sabtu, 27 Agustus 2022," tandas Khofifah. (adv/jpnn)


Redaktur : Tarmizi Hamdi
Reporter : Tarmizi Hamdi, Tarmizi Hamdi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler