jpnn.com, KOTAWARINGIN BARAT - Prostitusi di Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah (Kalteng), tidak hanya melibatkan perempuan.
Para waria juga tidak mau kalah untuk terjun ke dunia hitam itu.
BACA JUGA: Bikin 2 Warga Luka Parah, Sopir Mabuk Langsung Kabur
Hal itu terungkap dalam razia yang dilakukan Dinas Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Satpol PP dan Damkar) Kotawaringin Barat di sebuah barak kawasan Pangkalan Bun Park, Kamis (18/1).
Para waria tersebut memiliki komunitas bernama Warung alias Wanita Burung.
BACA JUGA: Prostitusi Pelajar, Siswi SMP Layani Pria saat Jam Sekolah
Mereka selalu berpenampilan seksi untuk menjerat mangsanya.
Setiap malam, mereka selalu menunggu mangsa di kawasan Pangkalan Bun Park.
BACA JUGA: Prostitusi Pelajar via Medsos, Tarif Siswi SMP Rp 750 Ribu
Ulah para waria itu membuat warga setempat gerah. Mereka akhirnya melapor kepada Satpol PP Kobar.
Berbekal informasi itu, Satpol PP Kobar melakukan pengintaian di kawasan Pangkalan Bun Park.
Saat itu, petugas melihat waria sedang duduk di kendaraan.
Tak berselang lama, ada pria yang menghampiri waria tersebut.
Setelah itu, waria dan pria tersebut langsung menuju belakang Pangkalan Bun Park.
Petugas sempat mengira mereka akan melakukan perbuatan asusila di tempat terbuka.
Namun, dugaan petugas ternyata meleset. Waria dan pria itu beringsut ke sebuah barak.
Petugas langsung bergerak untuk menggerebek pasangan asusila itu.
“Kami langsung gerebek kamar nomor tujuh di belakang Pangkalan Bun Park dan menemukan waria itu bersama seorang pria dan satu wanita," terang anggota Satpol PP Kobar Mukhsin, Kamis (18/1). (tyo/c2/ala)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Prostitusi Pelajar, Tarif Rp 500 Ribu, Eksekusi di Indekos
Redaktur & Reporter : Ragil