Prostitusi Pelajar, Tarif Rp 500 Ribu, Eksekusi di Indekos

Senin, 15 Januari 2018 – 17:37 WIB
MIRIS: ABG yang masih tergolong pelajar penyedia jasa pemuas nafsu sesaat di Balikpapan. Foto: Balikpapan Pos/Prokal/JPNN

jpnn.com, BALIKPAPAN - Praktik prostitusi yang melibatkan pelajar di Balikpapan, Kalimantan Timur, makin marak.

Para ABG itu tidak mangkal di pinggir jalan. Mereka menggunakan media sosial untuk menjajakan diri.

BACA JUGA: Bang Sandi Terancam Dipenjara 4 Tahun

“Murah aja, kok. Cuma Rp 500 ribu, Om. Udah bisa begituan,” kata AS, salah satu siswi sekolah menengah atas (SMA) yang menjadi penjaja cinta, saat ditemui Balikpapan Pos, Minggu (14/1).

AS menambahkan, tarif yang dipatoknya sudah sesuai harga di pasaran.

BACA JUGA: Bermodal Obeng, Syahban Bobol 7 Rumah Warga

Tarif itu sudah termasuk tempat eksekusi. AS biasa melayani para tamu di indekosnya.

"Iya, Om. Itu sudah sama kamar. Saya ngekos di Jalan MT Haryono. Kalau mau, ya, langsung aja," kata AS.

BACA JUGA: Kebakaran Hebat, Ibu Tewas Terpanggang Sambil Peluk 2 Anak

Dia mengaku tidak menggunakan jasa muncikari saat menjajakan diri.

AS menambahkan, melayani tamu di indekos juga sama-sama menguntungkan.

Menurut AS, dirinya dan pelanggan tidak mengeluarkan uang untuk menyewa kamar.

Hal itu berbeda jika mereka harus beradu peluh di kamar hotel atau penginapan.

AS mengaku dirinya bukan satu-satunya penghuni indekos yang menjajakan diri.

“Banyak, kok, teman-teman aku yang kayak gini. Terutama yang ngekos. Bos (orang tua), kan, nggak tahu kalau kami ginian,” tambah AS.

AS menambahkan, dirinya dan rekan-rekannya memanfaatkan WhatsApp, LINE, BlackBerry Messenger (BBM, Twitter, Facebook, dan Instagram, untuk menjajakan diri.

“Hasilnya buat nambah-nambah uang jajan, Om,” kata AS.

Selain AS, ada juga LS yang terjun ke lembah hitam. Mirisnya, dia masih duduk di bangku sekolah menengah pertama (SMP).

Berbeda dengan AS, remaja 14 tahun itu berani mematok tarif lebih mahal.

“Rp 750 ribu, Om, sekali main,” ucap LS.

LS hanya melayani pelanggan di kamar hotel. Sebab, dirinya masih tinggal bersama orang tuanya di kawasan Bukit Sion. (yad/yud)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Belajar Autodidak, Hadi Kurniawan Kantongi Puluhan Juta


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler