Protein Penting untuk  Perbaikan & Pemeliharaan Otot, Sayangnya Sering Diabaikan

Kamis, 22 Agustus 2024 – 13:05 WIB
Para pakar nutrisi membahas peran penting protein dalam pertumbuhan, perbaikan, dan pemeliharaan otot. Foto dok. Herbalife

jpnn.com, JAKARTA - Nutrisi yang tepat dapat meningkatkan daya tahan, kekuatan, dan kecepatan bagi seorang atlet.

Karbohidrat, misalnya, adalah sumber energi utama bagi tubuh selama latihan dan kompetisi, sedangkan lemak dan protein juga berperan dalam pemulihan dan pembangunan otot.

BACA JUGA: 70 Tahun Sarihusada Tunjukkan Komitmennya Berikan Nutrisi untuk Anak Bangsa

"Protein memiliki peran penting dalam pertumbuhan, perbaikan, dan pemeliharaan otot," kata Nutrition Advisory Board (NAB) atau Dewan Penasihat Nutrisi Herbalife Indonesia, Prof. Dr. Rimbawan kepada wartawan, Kamis (22/8).

Hal tersebut, lanjutnya, perlu diimbangi dengan mengonsumsi makanan sehat, menjaga asupan konsumsi nutrisi yang seimbang selama dan pasca-latihan guna mengoptimalkan sintesis protein otot. 

BACA JUGA: Jaga Kesehatan Ginjal dengan Mengonsumsi 5 Makanan Kaya Nutrisi Ini

“Saat ini masih dilakukan penelitian guna mengetahui jumlah optimal dan jenis protein seperti serangga, alga, kedelai fermentasi, juga lainnya beserta efek jangka panjangnya," ucapnya.

Prof. Rimbawan yang mewakili Herbalife juga hadir dalam seminar 2nd International Symposium and Workshop on Physical Fitness and Sports Nutrition (ISPEN) 2024 dengan membawakan tema "Protein and Muscle".

BACA JUGA: 10 Makanan Sehat untuk Mengatasi Perut Kembung

Acara yang digelar Universitas Esa Unggul, Jakarta, tersebut dihadiri lebih dari 300 akademisi, peneliti, praktisi, pelatih olahraga, atlet, mahasiswa, pejabat kementerian, dan masyarakat umum.

"Karena itu penting terus melakukan edukasi kepada masyarakat tentang manfaat protein dan memastikan akses ke sumber protein berkualitas,” jelas Rimbawan.

Ketua Umum Asosiasi Nutrisionis Olahraga dan Kebugaran Indonesia (ANOKI) Mury Kuswari  menambahkan, seorang atlet perlu melakukan perencanaan selama menghadapi kompetisi.

Program jangka panjang dapat dikelola di segmen yang lebih kecil sehingga puncak pencapaian pertandingan utama salah satunya dengan periodisasi nutrisi. 

“Pentingnya pendampingan nutrisi pada fase pertandingan melalui menjaga pola makan selama kompetisi yang fokus pada kuantitas makronutrien daripada kualitas pilihan makanan mereka dan dipengaruhi oleh berbagai faktor selain performa tubuh,” ungkapnya.

Setiap atlet memiliki kebutuhan nutrisi yang unik berdasarkan jenis olahraga, intensitas latihan, dan kondisi fisik mereka. Diet yang disesuaikan dapat membantu mencapai tujuan spesifik mereka dan mendukung program latihan yang sedang dijalankan. (esy/jpnn)


Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Protein   Nutrisi   Otot   ANOKI   Makanan Sehat  

Terpopuler