jpnn.com - NIGER - Empat orang tewas dan 45 lainnya terluka saat massa melakukan protes terhadap majalah satir Prancis Charlie Hebdo, di Niger, Jumat (16/1) waktu setempat.
Protes ini dipicu penayangan kartun Nabi Muhammad SAW di Charlie Hebdo. Menteri Dalam Negeri Niger, Massaoudou Hassoumi membenarkan, dalam aksi tersebut seorang polisi dan tiga warga sipil meninggal. Sementara tiga gereja dijarah dan pusat kebudayaan Prancis dibakar.
BACA JUGA: Presiden Prancis Tegaskan Charlie Hebdo Akan Hidup dan Terus Hidup
Ribuan pengunjuk rasa berkumpul di luar masjid setelah salat Jumat untuk melampiaskan kemarahan terkait penggambaran nabi yang dianggap sebegai pelecehan besar bagi ummat Islam. Dalam Islam, adalah tabu menggambarkan Muhammad SAW, apalagi berupa kartun.
Dua puluh dua anggota pasukan keamanan dan 23 pengunjuk rasa terluka dalam bentrokan berikutnya. Seorang dokter di rumah sakit kota mengatakan kepada AFP, Jumat (16/1), tiga dari korban yang tewas tersebut mengalami luka tembak. (adk/jpnn)
BACA JUGA: Penerbit Oxford Hapus Kata Babi dan Sosis
BACA JUGA: Pendiri Anggap Pemred Charlie Hebdo Layak Disalahkan Atas Pembantaian
BACA ARTIKEL LAINNYA... Boko Haram Hancurkan Dua Kota Nigeria
Redaktur : Tim Redaksi