Protes, Warga Tanam 1.000 Pohon di Jalan

Minggu, 12 Januari 2014 – 09:29 WIB

jpnn.com - TASIK  - Sebanyak 1.000 pohon akan ditanam di sepanjang jalan yang jaraknya kurang lebih 4 km dan meliputi empat desa di Kecamatan Leuwisari Kabupaten Tasikmalaya.

Rencananya 1000 pohon ini akan ditanah disepanjang jalan yang menghubungkan desa Arjasari, Jayamukti, Cigadu sampai Mandalagiri yang notabene berada di kaki gunung galunggung.

BACA JUGA: DPRD Ribut Sendiri soal Dana Bansos

Aksi penanaman pohon di tengah jalan rusak ini sebagai bentuk protes masyarakat di wilayah tersebut. Pasalnya sejak tahun 2001 sampai tahun 2014 belum pernah ada perbaikan jalan di wilayah ini.

Kordinator Aksi dari Jagat (Jaringan Anak Galunggung), Dadi Leo menuturkan masyarakat sudah mempersiapkan 1000 pohon untuk ditanam disepanjang jalanan rusak itu.

BACA JUGA: Jabar Bangun Terowongan Terpanjang

"Pohonnya sudah dipersiapkan sejak jauh-jauh hari dan hari ini hari pertama pelaksanaannya. Ini sebagai bentuk protes kami, warga galunggung karena sejak tahun 2001 sampai sekarang belum pernah ada perbaikan jalan di wilayah kami," ujarnya saat ditemui Radar Tasikmalaya (Grup JPNN) di lokasi penanaman pohon di Desa Arjasari Kecamatan Leuwisari Kabupaten Tasikmalaya, kemarin.

Dadi menuturkan, warga di wilayahnya merasa dianak tirikan. Pemerintah dinilai tebang pilih dalam melaksanakan pembangunan khususnya infrastruktur jalan. Selain itu masyarakat juga merasa dirugikan. Pasalnya karena kondisi jalan yang rusak parah, seringkali terjadi kecelakaan roda dua yang jatuh karena jalan rusak.

BACA JUGA: Polisi Jaga ATM Se-Kota Malang

Selain itu, mobilitas ekonomi masyarakat di daerahnya pun terhambat karena kondisi jalan yang rusak. "Jelas dalam hal ini masyarakat sangat dirugikan. Sudah sering ada motor jatuh. Selain itu mobilitas ekonomi juga terhambata," pungkasnya.

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Tasikmalaya, H. Ucu Asep Dani yang terpilih dari dapil II yang mencakup Kecamatan Leuwisari, mengapresiasi tindakan masyarakat menanam 1000 pohon sebagai bentuk protes meminta perbaikan jalan.

Politisi partai Demokrat ini mengaku sudah seringkali menyampaikan ke Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya lewat Dinas PU dan Bina Marga Kabupaten Tasikmalaya agar jalan didaerah tersebut segera diperbaiki.

"Saya sudah seringkali menyampaikan ke PU tentang hal ini. Tapi sampai saat ini kenyataannya memang belum ada realisasi sama sekali," ujarnya kepada Radar lewat sambungan telpon.

Ucu juga membenarkan pernyataan Dadi Leo yang menyebutkan masyarakat di wilayah tersebut merasa dianaktirikan. "Kenyataannya memang seperti itu. Eksekutif, dalam hal ini Bina Marga, terkesan tebang pilih dalam hal perbaikan jalan," pungkas Ucu. (Mg1)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemko Incar Pijat Plus-plus


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler