JAKARTA - Sejumlah provider terkemuka seperti PT Telkomsel dan PT XL Axiata tidak berani menghentikan progam short message service (SMS) gratisSebelumnya, Komisi I DPR menantang provider berani menghentikan program SMS gratis lantaran sering disalahgunakan.
Saat hadir dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi I DPR, Senin (21/1) Dirut PT Telkomsel Sarwoto Atmosutarno maupun Direktur Jaringan PT XL Axiata Dian Siswarini tidak memberikan ketegasan
BACA JUGA: Karyawan Merpati Desak Perbaikan Manajemen
Keduanya hanya mengatakan, SMS gratis itu merupakan paket dari setiap program provider."Kalau mau tarik bisa saja
Sementara Suwito beralasan, pihaknya telah melakukan berbagai terobosan untuk melindungi konsumen
BACA JUGA: Bakrieland Investasi Hotel Rp 300 Miliar
"Kami menyediakan short number 1166 bagi pelanggan yang mendapatkan SMS merugikan," ucapnyaSebelumnya anggota Komisi I DPR dari Fraksi Partai Demokrat, Roy Suryo, menyatakan, penyebab maraknya pesan singkat yang menawarkan berbagai macam tawaran mulai pinjaman tunai hingga kuis berhadiah, karena adanya program SMS gratis dari provider
BACA JUGA: IHSG Tatap Level Baru
Menurut Roy, jika provider memberlakukan tarif mahal untuk SMS semacam itu, maka pesan-pesan menyesatkan akan diminimalisir."Yang jadi pertanyaan sekarang, berani tidak menarik program SMS gratis itu," tantang Roy.(Esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Honda Recall Jazz, City, dan Freed
Redaktur : Tim Redaksi