jpnn.com - JAKARTA - Mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum ogah menanggapi rencana pemerintahan Presiden Joko Widodo melanjutkan proyek pusat pendidikan, pelatihan dan sekolah olahraga nasional di Hambalang, Bogor, Jawa Barat.
Mantan Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam itu merasa tak ada urgensi baginya menanggapi wacana tersebut.
BACA JUGA: Jokowi Mau Lanjutkan Proyek Hambalang, Ini Kata Nazaruddin
"Ya kan tidak ada urgenisnya," kata Anas disela-sela istirahat persidangan di Pengadilan Tipikor Jakarta, Rabu (23/3).
Karenanya, Anas menegaskan tidak perlu ia menanggapi apakah proyek itu harus dilanjutkan atau tidak. "Tanggapan Anas buat apa? Kan tidak ada urgensinya," ujar terpidana kasus korupsi proyek Hambalang itu.
BACA JUGA: Anak Buah SBY Anggap Kisruh Taksi Cerminan Kondisi Kabinet
Berbeda dengan Anas, mantan Bendahara Umum PD M Nazaruddin mendukung rencana Jokowi. Ia menegaskan, karena lahan di Hambalang itu merupakan aset negara, maka pemerintah jangan pernah menyia-nyiakannya.
"Aset negara jangan sampai disia-siakan. Lebih bagus dimanfaatkan, cuma dengan aturan supaya aset tidak sia-sia," kata Nazaruddin di Pengadilan Tipikor, Rabu (23/3). (boy/jpnn)
BACA JUGA: Cara Merawat Kapal Perang TNI AL Seperti Ini
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Kabar Gembira untuk TNI, Mendikbud Bilang Begini
Redaktur : Tim Redaksi