jpnn.com - JAKARTA - Sebuah kecelakaan kerja yang menelan korban jiwa terjadi di Bandara Sultan Hasnuddin, Makassar, Senin (9/3) pukul 9.28 WITA. Insiden yang menewaskan lima orang itu terjadi di lokasi proyek pembangunan hanggar balai besar kalibrasi yang dilengkapi apron dan taxiway.
Kabag Penum Polri Kombes Rikwanto mengatakan, proyek itu merupakan pekerjaan milik Kementerian Perhubungan Dirjen Hubda Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah V Makassar. Saat peristiwa terjadi, para pekerja tengah memasang rangka atap baja dan melakukan pengelasan.
BACA JUGA: 4 Tahun Gugatan Cerai tak Dilirik Hakim, Nekat Pindah Agama
Tiba-tiba, tiang beton penyangka rangka yang berjumlah 22 miring sehingga mengakibatkan rangka atas pada bagian tengah patah dan runtuh. Akibatnya para pekerja yang berada di atas pun jatuh. “Beberapa pekerja yang berada di bawah tertimpa besi dari atas serta tembok beton," kata Rikwanto, Senin (9/3).
Lima korban meninggal dunia adalah adalah Muh Afri (30), Muh Jufri (21), Heru Iswanto (40), Parulian Siagian (30) dan Iqbal Situmorang. Muh Jufri, Afri dan Heru meninggal setelah sempat dirawat di rumah sakit. Sedangkan Parulian dan Iqbal meninggal di lokasi kecelakaan.
BACA JUGA: Dorong Motor Curian, ABG Ini Masuk Bui
Selain korban jiwa, ada juga pekerja yang mengalami luka. Di antaranya Yakob Jumair (34), Zulkarnaen (46), Ali Syafei (25), Kasturi (55), Faris (21) dan Antonius Neneng (30) yang dirawat di RS TNI AU dr. Dodi Sarjito.
Sedangkan korban luka yang dirawat di RS Daya adalah Nur Arofik (38), Rusmalin (30), Juliston (33), Ranu (30), Robinson (45), Mustafa (20), dan Iwan (22). Satu korban luka lainnya, Rano (30), dirawat di RSUP Dr. Wahidin.
BACA JUGA: Korban Tewas Hanggar Roboh Tertimpa Besi dan Tembok Beton
"Yang luka masih menjalani perawatan inap di masing-masing rumah sakit tersebut," kata Rikwanto.(boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Warga Hadang Polisi Saat Tangkap Penyelundup Ganja
Redaktur : Tim Redaksi