Proyek Listrik di Bawah Target

Selasa, 21 Oktober 2008 – 13:33 WIB
JAKARTA-Niat pemerintah untuk mencari sumber energi alternatif baru dalam rangka mengembangkan energi listrik tampaknya masih jalan ditempatBuktinya, sampai saat ini target pengembangan listrik panas bumi atau geothermal untuk 2011 belum memenuhi target.

Menurut Direktur Pengusahaan Pembinaan Panas Bumi dan Pengelolaan Air Tanah Sugiharto Harsoprayitno, dari target sebesar 3.000 MW, yang diperkirakan bisa dicapai hanya 1.000-2.000 MW saja

"Targetnya memang 3.000 MW

BACA JUGA: Lagi, Saksi Muchdi Cabut BAP

Tapi kenyataannya kayanya belum sampai segitu
Paling sekitar 1.000-2.000 MW," katanya disela-sela seminar panas bumi di Intercontinental Hotel, Jakarta, Senin (21/10/2008).

Sugiharto menuturkan, salah satu penyebab tidak tercapainya target tersebut adalah perselisihan dengan pengembang terkait harga jual panas bumi.

‘’ Harga rata-rata keekonomian pengembangan panas bumi adalah sekitar 7-8 sen dolar AS/kWh

BACA JUGA: Tangkap Bandar Narkoba, Dapat Empat Senjata Api

Tetapi banyal pengembang mengkritik hasil lelang panas bumi karena tidak transparannya mekanisme transaksi dalam kontrak
Banyak yang mempertanyakan adanya pemenang lelang panas bumi yang bisa menang dengan harga yang sangat murah,’’ungkapnya.

Dirinya berharap, pemerintah membuat standar mekanisme transaksi serta kepastian harga dalam setiap kontrak panas bumi

BACA JUGA: Anggota Tim Sukses Obama Temui Jusuf Kalla

‘’Dengan adanya standar ini diharapkan bisa terbuka bagi semua pengembang  untuk melirik energi geothermal,’’pungkasnya(wid)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Wakil Bupati Lombar Tak Mau Teken Kuitansi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler