jpnn.com - JAKARTA - PT Adhi Karya, Rabu (9/9) besok akan memulai pengerjaan proyek Light Rapid Transit (LRT), setelah digroundbreaking oleh Presiden Joko Widodo di Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Proyek yang akan digarap oleh PT Adhi Karya dan PT Jakarta Propertindo (Jakpro) itu ditargetkan bisa rampung di tahun 2018.
"Targetnya sebelum Asian Games 2018 mulai, karena ini sebagai salah satu bentuk persiapan pemerintah menyambut Asian Games," tutur Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Hermanto Dwiatmoko di kantornya, Jakarta, Selasa (8/9).
BACA JUGA: Banyak Proyek Monorel Dibatalkan Lalu Diganti LRT, Ini Penjelasan Kemenhub
PT Adhi Karya nantinya bakal membangun dua rute, yaitu Cibubur-Cawang-Dukuh Atas sepanjang 24,2 kilometer. Kemudian rute Bekasi Timur-Cawang-Dukuh Atas sepanjang 17,9 kilometer. Sedangkan PT Jakpro nantinya bakal menggarap rute di wilayah DKI Jakarta.
"Total biaya investasinya sebesar Rp23,8 miliar," tandas Hermanto.
BACA JUGA: Pembebasan Lahan Jadi Penghambat Proyek Sodetan Ciliwung Menuju BKT
Sebelumnya, untuk mempercepat proses pembangunan infrastruktur, khususnya bidang perkeretaapian, presiden telah menertibkan dua peraturan presiden (Perpres). Yaitu Peraturan Presiden Nomor 98 tahun 2015 tentang percepatan kereta api ringan atau LRT transit terintegrasi di wilayah Jakarta, Bogor, Depok dan Bekasi.
Kemudian Peraturan Presiden nomor 99 tahun 2015 tentang Percepatan Penyelenggaraan Perkeretaapian Umum di wilayah provinsi daerah khusus ibukota Jakarta, yang mengatur bahwa Gubernur DKI Jakarta bisa menugaskan BUMD DKI Jakarta untuk membangun prasarana LRT Jakarta.(chi/jpnn)
BACA JUGA: Horeee, Ahok Hapus PBB, Tahun Depan Warga Ini Tak Perlu Bayar Lagi
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pernyataan Ahok Lukai Perasaan Alumni IPDN
Redaktur : Tim Redaksi