jpnn.com - JAKARTA - Dirut Perusahaan Gas Negara (PGN), Hendi Prio Santoso mensinyalir ledakan pipa gas yang terjadi di depan Polda Metro Jaya, Jakarta lantaran terkena imbas pengerjaan proyek MRT. Hal itu dikatakan Hendi saat dikonfirmasi oleh Menteri BUMN Dahlan Iskan lewat sambungan telephone.
"Kena proyek MRT? Terus pipanya kecangkul atau bagaimana bisa sampai meledak?," tanya Dahlan, Kamis (17/7).
BACA JUGA: PGN Turunkan Tim Selidiki Kebakaran di Depan Polda
"Sedang kami lakukan pengecekan di lokasi ledakan pak, tim PGN juga masih ada di lokasi untuk menyelidiki," jawab Hendi dari handphone Dahlan yang suaranya dikeraskan.
Mendengar jawaban itu, mantan Dirut PLN ini meminta Hendi untuk memberikan kabar terbaru mengenai kejadian tersebut. "Ya, Anda cek dulu. Nanti kabarkan ke saya," ucap Dahlan mengakhiri pembicaraannya dengan Hendi.
BACA JUGA: Lebaran, BI Banten Siapkan Penukaran Uang Rp 20 Miliar
Seperti diketahui, pipa gas yang berada di depan Polda Metro Jaya arah kawasan SCBD Jakarta, Rabu (16/7) malam meledak dan menyemburkan api yang cukup besar. Semburan api yang diduga berasal dari ledakan pipa gas milik PGN ini terus berkobar dan sulit dijinakkan petugas.
Sejumlah saksi mata menuturkan sebelum api berkobar, ledakan keras dari dalam tanah yang berada di jalur pembangunan MRT sempat terdengar.
BACA JUGA: 635 Bus Mudik Disiapkan di Terminal Bekasi
Meski terbakarnya pipa gas berada di jalur lambat, arus lalu lintas di Jalan Jendral Sudirman sempat mengalami kemacetan dan api baru bisa dipadamkan sekitar pukul 02.00 dinihari. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. (chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 50 Bus Tingkat Gratis Disiapkan
Redaktur : Tim Redaksi