jpnn.com - MAKASSAR - Proyek pembangunan Kereta Api Trans Sulawesi rute Makassar - Pare-pare saat ini masih dalam proses pengerjaan.
Nantinya setelah selesainya pembangunan jalur KA sepanjang 30 KM, yang menggunakan anggaran APBN dan APBD, selanjutnya pemerintah akan membuka peluang bagi swasta nasional atau asing untuk melanjutkan sisa proyek pembangunan KA Makasar - Pare-Pare, yaitu sekitar 116 KM, dari total 146 KM.
BACA JUGA: Citilink Siapkan 37 Ribu Kursi Tambahan
"Kalau sekarang ini kan APBN dan APBD kami pakai untuk investasi. Tapi yang akan datang, bisa digunakan untuk jaminan PSO bagi swasta yang akan invest. Jadi kalau sekarang kami sudah invest sejauh 30 sampai 40 KM, sekitar 100 KM nya itu adalah swasta," tutur Budi.
Ke depan, kata Budi, APBN akan digunakan untuk memberikan stimulus bagi swasta untuk berinvestasi.
BACA JUGA: Konsorsium WIKA Bangun Dry Dam Pertama di Indonesia
Caranya yaitu bisa berupa pemberian jaminan PSO dan lain-lain.
"Stimulus itu dilakukan agar menarik swasta baik lokal maupun asing masuk kesini," terang dia.
BACA JUGA: Menkeu Gandeng Pengusaha dan Perwakilan Asing Benahi Perpajakan
Terlebih, pemerintah Pusat dan Daerah telah berkomitmen untuk membuka diri bagi pihak swasta yang ingin berinvestasi membangun KA Trans Sulawesi.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Rasio Kredit Bermasalah Jadi Sorotan Tajam
Redaktur : Tim Redaksi