Proyek PT DGI Lancar Berkat Peran Nazar

JAKARTA - Direktur Utama PT Duta Graha Indah (DGI) Tbk, Dudung Purwadi, mengaku sudah kenal dengan M Nazaruddin sejak 2008Namun menurut Dudung, bahwa perusahaan yang dipimpinnya itu baru pada tahun 2009 menjalin kerjasama dengan M Nazaruddin

BACA JUGA: Pasal Revisi UU MK Dinilai Inkostitusional

"Perkenalan dengan Nazaruddin pada  2008Waktu itu di Tebet (Jakarta Selatan)," kata Dudung Purwadi saat bersaksi dalam sidang suap proyek pembangunan Wisma Atlet SEA Games dengan terdakwa Mindo Rosalina Manulang atau Rosa di Pengadilan Tipikor, Jumat (5/8).

Dudung tak menampik jika PT DGI Tbk mendapatkan beberapa proyek pemerintah atas jasa Nazaruddin

BACA JUGA: Dirut DGI: Fee atas Permintaan Rosa dan Nazaruddin

"BetulSudah beberapa kali (mendapat proyek dari Nazaruddin), tapi saya tidak ingat," paparnya

BACA JUGA: Dirut DGI akan Bersaksi untuk Rosa

Beberapa proyek yang didapat DGI atas peran Nazaruddin antara lain proyek pembangunan Rumah Sakit Pusat Tropik Infeksi Surabaya senilai Rp 400 miliar dan proyek pembangunan RS Adam Malik Medan tahun 2009.

Persidangan yang dipimpin majelis hakim Suwidya tersebut terpaksa ditunda karena kondisi kesehatan terdakwa Mindo Rosalina Manulang menurunMajelis hakim memutuskan melanjutkan sidang pada Senin (8/8) pekan depan. 

Selain Dudung, sedianya agenda sidang tersebut adalah mendengar keterangan saksi-saksi lain yakni Laurencius Teguh Khasanto Tan (Direktur Keuangan PT DGI), Claudia Angelica (sekertaris direksi PT DGI), Jenny Safrida Arifin (Manager cost and control PT DGI), Juli Adam Barata (Wakil Kepala Cabang Bank BCA Melawai), dan Astri Diana Semanti (pimpinan PT Bank Mega cabang Hasanudin).(gel/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ancaman Kemacetan Masih Menghantui