jpnn.com, BALIKPAPAN - Direktur Utama PT Balikpapan Ready Mix Roy Nirwan mengatakan, bisnis ready mix atau semen beton siap pakai belum membaik sejak perekonomian Kalimantan Timur merosot.
Salah satu penyebabnya adalah sepinya proyek. Meski perekonomian Kaltim membaik, bisnis ready mix belum juga membaik.
BACA JUGA: Kisah Anak Buah Prabowo Diperintahkan Dukung Program Jokowi
“Tahun ini memang ada indikasi lebih baik dari tahun lalu. Namun, belum bisa menopang seluruh perusahaan ready mix yang ada di Kaltim atau Balikpapan,” terang Roy, Minggu (4/11).
Roy menambahkan, proyek paling besar yang digarap pihaknya adalah tol Balikpapan-Samarinda.
BACA JUGA: Indonesia Dapat Rp 34,5 Triliun untuk Infrastruktur
Ada pula proyek Pertamina, yakni Refinery Development Masterplan Program (RDMP) yang akan berjalan tahun ini.
“Ibaratnya, saat kondisi emas permintaan semen untuk produksi bisa mencapai sepuluh ribu ton. Sekarang hanya 1.000 sampai 1.500 ton,” terang Roy.
BACA JUGA: Pemerintah Dorong Swasta Bangun Infrastruktur
Roy menambahkan, sekarang pihaknya memperluas jangkauan atau ekspansi ke daerah lain di sekitar Kaltim.
“Kalau tidak begini, target sepanjang tahun sulit tercapai,” imbuh Roy.
Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Balikpapan Yaser Arafat menuturkan hal yang sama.
Perusahaannya yang bergerak di bidang ready mix yakni PT Anugerah Jaya Beton mengalami kondisi serupa.
“Namun, tahun ini kemungkinan bisnis ready mix akan membaik. Khususnya di Balikpapan kantong keuangan sudah lebih baik dari tahun lalu,” tutur Yaser. (aji/ndu/k18)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi Genjot Infrastruktur, Misbakhun Pengin LKPP Diperkuat
Redaktur & Reporter : Ragil