jpnn.com, JAKARTA - Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution menjelaskan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyetujui adanya penambahan Proyek Strategis Nasional (PSN) dalam evaluasi terakhir ini.
Sementara soal pernyataan presiden agar jangan ada lagi usulan proyek baru masuk PSN, itu menurut Darmin dimaksudkan untuk usulan baru setelah evaluasi terakhir yang sekarang sedang diproses.
BACA JUGA: Basuki: Pak Jokowi Tak Mau Proyek Strategis Mangkrak
Dari 225 PSN dan satu program listrik yang telah ditetapkan, katanya, ada 20 proyek yang telah selesai. Kemudian 15 proyek didrop dari daftar PSN karena dianggap tidak memenuhi syarat.
"Kemudian ada 55 proyek yang baru tambahan, plus satu program. Sehingga tadinya 225 proyek plus 1 program, sekarang jadi 245 PSN plus 2 program," ujar Darmin di kompleks Istana Negara, Rabu (3/5).
BACA JUGA: Waktu Mepet, Jokowi Minta Jangan Ada Proyek Baru Dulu
Program baru tambahannya selain listrik adalah pembuatan pesawat terbang N 245 oleh PT Dirgantara Indonesia (DI).
Darmin menambahkan, revisi PSN yang sekarang dilakukan merupakan yang terakhir dalam 5 tahun pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla. Sebab, salah satu syarat PSN adalah harus dikerjakan sebelum 2018.(fat/jpnn)
BACA JUGA: Ngotot Minta Proyek, Anggota Dewan Bibirnya Pecah Dibogem PNS
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemerintah Segera Bagikan Lahan 12,7 Juta Hektare
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam