Proyek Waduk Ciawi Dimulai, 2017 Bisa Dialiri

Jumat, 13 Februari 2015 – 05:55 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Proyek-proyek penanganan banjir mulai dipercepat. Salah satunya pembangunan waduk di wilayah Ciawi, Bogor. Waduk ini dipercaya bisa mengurangi debit air yang dikirim dari Bogor ke Jakarta.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU Pera) Basuki Hadimuljono menuturkan, pembangunan akan mulai dikerjakan pada awal tahun ini. Pembangunan diawali dengan pengecoran jalan masuk menuju lokasi waduk.

BACA JUGA: DPR: Proton itu Mobmas, Bukan Mobnas

"Sedang kita mulai sekarang," ujar Basuki saat ditemui usai rapat kerja bersama DPR di Jakarta Kemarin (12/2).

Dia menambahkan, diwaktu yang sama, pihaknya juga tengah menyelesaikan sertifikasi analisis dampak lingkungan (amdal) untuk waduk yang terletak di Megamendung, Ciawi, Bogor itu.

BACA JUGA: Misbakhun: Nilai Tukar Rupiah Mengkhawatirkan

Ia menargetkan, seluruh pembangunan dapat diselesaikan dalam waktu tiga tahun mendatang. "Kita harap tahun 2017 sudah bisa dialiri," kata dia.

Meski sempat diragukan, Pemerintah kembali menyatakan keseriusannya untuk segera membangun waduk ini. Hal itu ditunjukkan dari kesepakatan kolaborasi Kementerian PU Pera bersama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mendanai proyek ini.

BACA JUGA: Hanya 4 Bulan, Apartemen Ini sudah Laku 760 Unit

Pembagiannya, Kementerian PU Pera akan menanggung biaya pembangunan fisik sebesar Rp 1,9 Trliun. Sementara Pemprov DKI akan mendanai biaya pembebasan lahan sebesar Rp 1,2 Triliun.

Rencananya, waduk Ciawi ini akan dibangun seluas 107 hektar. Waduk diperkirakan dapat menampung 11,8 juta meter kubik air. Sehingga aliran sungai ciliwung dapat ditampung ke waduk tersebut.

Selain waduk Ciawi, pemerintah juga tengah mendalami rencana pembangunan waduk Sukamahi. Waduk ini pun diplotkan untuk dapat mengurangi debit air yang akan menuju Jakarta. Sehingga diharapkan dapat mengurangi resiko banjir yang selalu melanda ibukota. (mia)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Komisi VI DPR Setuju Beri Tambahan Suntikan PMN BUMN Rp 6 Triliun


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler