jpnn.com - Program tim Bali United harus diatur ulang terkait kebijakan pemerintah yang melakukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) pada 11-25 Januari mendatang untuk area Jawa-Bali.
Padahal, Bali United awalnya berencana untuk kembali memulai latihan pada akhir pekan ini. Diawali dengan swab test terlebih dulu pada Kamis (7/1). Namun, karena pengumuman PSBB pada Rabu (6/1), rencana itu pun berubah.
BACA JUGA: Wagub Riza: Ketika PSBB DKI Ketat, di Sebelah Justru Longgar
"Baru saya dengar kemungkinan adanya lockdown di Bali. Sekarang kami tunggu kelanjutan dari informasi ini, untuk lihat apa sudah boleh mulai latihan atau tidak," kata Pelatih Bali United Stefano Cugurra Teco kepada awak media, Kamis (7/1).
Sejatinya, lanjut Teco, lanjutan kompetisi Liga 1 2020 sendiri belum jelas. Rencana memang digulirkan kembali pada Februari, namun izin kepolisian yang tak kunjung keluar membuat dia pesimistis kompetisi tersebut bakal jalan. Karena itulah, program yang dibuatnya juga masih bisa berubah.
BACA JUGA: Mas Ganjar Singgung Transparansi Data untuk Memuluskan Kebijakan PSBB Jawa-Bali
"Ketika kita sudah tahu kapan Liga 1 dimulai, pasti lebih mudah untuk membuat program latihan," tegasnya. (dkk/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
BACA JUGA: Syarief Nasdem: Pemerintah Harus Konsisten Terapkan PSBB Ketat
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad