PSBB Ditetapkan, Arus Lalu Lintas Malah Padat

Jumat, 03 April 2020 – 10:06 WIB
Kondisi jalan tol dalam kota yang ramai. Foto: mesya/jpnn

jpnn.com, JAKARTA - Imbauan Presiden Jokowi untuk melakukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB), sepertinya belum tersosialisasi dengan baik. Pasalnya, masih banyak masyarakat yang lalu lalang di jalan raya.

Seperti yang terpantau JPNN.com di ruas jol tol Cipali sampai dalam kota, masih sangat ramai. Baik oleh kendaraan pribadi maupun truk-truk.

BACA JUGA: Skema PSBB Jabodetabek Sudah Dirancang, Siap-siap ya

Meski tidak menimbulkan kemacetan tetapi jarak kendaraan satu dengan lainnya cukup padat. Kondisi ini membuat sebagian masyarakat bertanya-tanya dengan kebijakan PSBB.

"Katanya sosial distancing, PSBB, kok masih padat saja. Ini banyak kendaraan yang keluar-masuk," kata Eko, salah satu karyawan swasta, Jumat (3/4).

BACA JUGA: Dukung PSBB, DPD Minta Pemerintah Juga Siap Hadapi Kemungkinan Lebih Buruk

Dia membandingkan dengan pekan lalu di mana jalan tol dalam kota maupun jalan arteri cukup sepi. Tidak tampak kepadatan seperti hari ini.

Tidak hanya dalam tol, jalanan arteri maupun jalan akses dari arah Lebak Bulus hingga Pondok Cabe cukup padat. Mobil dan motor saling berebutan jalan.

BACA JUGA: Hergun Nilai PSBB Bernuansa Darurat Sipil, Maksudnya Apa, Pak?

Salah satu pengendara motor yang sempat ditanya mengaku mengejar waktu masuk kerja. Dia menyebutkan, perusahaan tempat dia bekerja hanya memberlakukan work from home (WFH) hanya sampai 2 April.

"Saya kerja di rumah cuma sampai 2 April. Hari ini mulai kerja lagi," ujar pria berusia sekitar 30-an tahun ini yang enggan disebutkan namanya.

Dia menambahkan, terpaksa masuk kerja karena waswas bila gajinya dipotong. Apalagi dia banyak mendapatkan informasi perusahaan swasta kini mulai melakukan efisiensi. Salah satunya mengurangi jumlah karyawan.

"Saya takut juga nih kalau kena PHK. Teman saya di perusahaan lain sudah ada yang diinfokan tidak dipekerjakan lagi. Jangankan di PHK, dipotong gaji saja sudah merana kami," tandasnya. (esy/jpnn)


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler