jpnn.com, PARIS - Juru taktik Manchester City Pep Guardiola mengaku tidak bisa tidur jika memikirkan Paris Saint-Germain menjelang leg pertama semifinal Liga Champions di Parc des Princes, Paris, Kamis (29/4) dini hari WIB.
"Saya akhirnya tertidur setelah berhasil melupakan mereka (PSG)," kata Guardiola seperti dikutip AS.
BACA JUGA: Masih Untung Real Madrid Tidak Kalah dari Chelsea
Mantan pelatih Barcelona itu mengatakan, terlalu banyak senjata di PSG.
"Anda tidak bisa bertahan terlalu dalam bila melawan tim yang memiliki pemain seperti Neymar, Mbappe, Angel Di Maraa, Marco Verratti, Marquinhos. Mereka memiliki banyak senjata," kata Guardiola.
BACA JUGA: 3 Fakta di Balik Hasil Laga Madrid Vs Chelsea, Memalukan buat Tuan Rumah
"Mereka sudah terbiasa bermain melawan tim yang sengaja bertahan selama 90 menit dan apa yang terjadi? Tetap saja mereka (PSG) menemukan cara. Jadi itu bukan cara terbaik untuk bermain melawan tim yang memiliki segalanya. Yang terbaik adalah memaksakan permainan yang Anda miliki," imbuhnya.
Guardiola seperti memberi isyarat timnya tidak akan bertahan melawan PSG di Paris.
BACA JUGA: Pakar Sebut Gol Real Madrid ke Gawang Chelsea Seharusnya Tidak Dihitung
"Strategi bertahan (total) tidak akan berhasil. Kami akan mencoba menghentikan mereka dengan bermain sebagai satu tim. Kami pasti akan menerima serangan balik," kata Guardiola.
"Saya cukup yakin kami akan mencoba menjadi diri sendiri di Paris agar mendapatkan hasil yang kami perlukan untuk leg kedua," imbuhnya. (as/jpnn)
Redaktur & Reporter : Adek