PSI Beber 5 Kejanggalan Pengadaan Gorden di Rumah Dinas DPR, Nomor 4 Bikin Tercengang

Senin, 09 Mei 2022 – 15:02 WIB
PSI menjelaskan lima kejanggalan dalam pengadaan gorden bagi rumah dinas legislator. Ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Juru Bicara DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Furqan AMC menemukan lima kejanggalan dalam pengadaan gorden untuk ratusan rumah dinas legislator yang memakan anggaran senilai Rp 48 miliar.

Furqan mengatakan, PSI menyesalkan pengadaan gorden mewah itu tetap berlanjut tanpa mengindahkan kritik dari masyarakat.

BACA JUGA: Larangan Ekspor CPO Diberlakukan, Harga TBS Sawit Anjlok, Mulyanto Minta Pemerintah Lakukan Ini

"Benar-benar tidak mempan dikritik, padahal akhir Maret lalu masyarakat heboh mengkritik perihal gorden mewah ini. DPR tetap saja bergeming," kata Furqan, Senin (9/5).

Dia membeberkan lima kejanggalan pada pengadaan gorden tersebut.

BACA JUGA: Anggara Minta Pemprov DKI Bergerak Cepat Menghadapi Hepatitis Akut

"Pertama, harganya sangat fantastis, jauh lebih tinggi daripada harga pasar. Kami survei ke pasar. Dengan harga belasan juta rupiah, sudah bisa dapat gorden yang bagus," ujar Furqan.

Kedua, lanjut dia, setiap anggota legislatif seharusnya bisa mengganti gorden itu, apalagi tidak semua rumah dinas ditempati.

BACA JUGA: PSI dan Anies Haters

Menurut Furqan, proyek penggantian gorden itu terkesan seperti dipaksakan.

"Ketiga, pemenang tendernya malah yang memberikan penawaran tertinggi, yaitu Rp 43,5 miliar, dan tak ada keterangan spesifikasi. Logikanya, tender itu mencari yang termurah untuk spesifikasi yang sama," ujar Furqan.

Keempat, lanjut Furqan, PT Bertiga Mitra Solusi sebagai pemenang tender adalah perusahaan IT, tetapi menang tender dalam pengadaan gorden.

"Kelima, ketika website PT Bertiga Mitra Solusi ditelusuri, domainnya baru teregistrasi 25 Maret 2022. Itupun cuma untuk satu tahun. Terkesan sangat dadakan menjelang tender," ujar Furqan. (cr1/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... PSI Gelar Mudik Gratis untuk Tujuan Semarang dan Yogyakarta


Redaktur : Tarmizi Hamdi
Reporter : Dean Pahrevi, Tarmizi Hamdi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler