jpnn.com, JAKARTA - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DKI Jakarta secara resmi membuka proses seleksi calon anggota legislatif (caleg) untuk DPRD.
Proses seleksi caleg PSI Jakarta dilakukan Komite Seleksi Caleg yang diketuai Patriot Muslim.
BACA JUGA: PSI Beber 5 Kejanggalan Pengadaan Gorden di Rumah Dinas DPR, Nomor 4 Bikin Tercengang
Patriot Muslim mengatakan tahapan seleksi caleg PSI Jakarta di setiap gelombangnya akan terbagi menjadi lima tahap, yaitu pemberkasan, uji solidaritas, juri rakyat, wawancara panelis, dan poling anggota.
Tahapan ini diharapkan bisa menyaring 2.000 calon pendaftar untuk kemudian dikerucutkan menjadi 106 caleg yang akan disebar ke semua dapil yang ada di Provinsi DKI Jakarta.
BACA JUGA: Ini Rekening Milik Oknum Polisi Briptu Hasbudi, Jangan Kaget, Ya
“Inovasi PSI Jakarta dalam seleksi caleg kali ini ialah mengadakan poling. Anggota PSI nantinya akan memiliki hak untuk memilih bacaleg terbaik di daerah pemilihannya masing-masing. Pilihan anggota PSI akan menentukan nomor urut mereka di surat suara secara signifikan,” ujar Patriot.
“Inisiatif ini kami ambil sebagai wujud komitmen PSI Jakarta dalam mewujudkan partisipasi anggota partai poltik yang sesungguhnya. Kami ingin membangun sense of belonging anggota sehingga menjadi anggota berarti anda berhak untuk menentukan calon anggota legislatif di dapil masing-masing,” kata Patriot menjelaskan lebih lanjut.
Dijelaskannya pula bahwa masyarakat umum juga akan banyak terlibat dalam seleksi caleg PSI Jakarta, yaitu pada tahap Uji Solidaritas di mana bacaleg akan berkegiatan bersama masyarakat serta tahap Juri Rakyat di mana bacaleg akan melakukan kampanye mini di hadapan masyarakat di dapil masing-masing.
“Komite Seleksi Caleg memiliki amanah untuk mencari Caleg yang terbaik, tahapan-tahapan seleksi caleg dengan sengaja di desain dengan konsep terbuka dan partisipatif, agar bukan hanya komite melainkan anggota partai dan masyarakat umum dapat terlibat dalam menentukan calon pemimpin mereka,” kata Michael V. Sianipar, Ketua DPW PSI Jakarta. (rhs/jpnn)
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti