jpnn.com, JAKARTA - DPP PSI tidak mempermasalahkan kemunculan Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) yang terang-terangan mengambil sikap berseberangan dengan pemerintah. Asalkan kelompok tersebut dibuat bukan untuk menyembunyikan upaya merebut kekuasaan.
Hal itu disampaikan Jubir PSI Nanang Priyo Utomo menanggapi acara deklarasi KAMI di Tugu Proklamasi, Jakarta, Selasa (18/8).
BACA JUGA: Sepertinya Presiden Jokowi Selalu Salah di Mata Para Tokoh KAMI
“Jika sebenarnya bertujuan merebut kekuasaan, alangkah lebih baik jika bersabar sebentar, tunggu sampai 2024, bertarung di Pemilu. Tidak lama lagi. Sekarang KAMI seperti kebelet kekuasaan begitu,” kata Nanang.
Nanang menegaskan, kritik adalah hal penting dalam berdemokrasi. Namun, rakyat tentu dapat membedakan mana kritik yang membangun. "Dan mana kritik kebencian, yang penuh ambisi kekuasaan," terang dia.
BACA JUGA: KAMI Berkoar Ingin Menyelamatkan Indonesia, Klutuk PDIP: Mematuhi Protokol COVID-19 Saja Tidak Bisa
Di luar urusan motif, Nanang menyatakan, di tengah pandemi ini, prioritas yang harus dikerjakan adalah turun dan membantu rakyat.
“Di luar sana, banyak siswa yang belum bisa menjalani sekolah dari rumah karena tak punya gawai atau tak bisa membeli kuota. Juga banyak saudara kita yang di-PHK dan tidak memiliki pendapatan. Mereka harus segera dibantu,” ujar Nanang. (dil/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
BACA JUGA: Respons Tuntutan KAMI, Azis: DPR Selalu Berpedoman Pancasila dan UUD 1945
Redaktur & Reporter : Adil