jpnn.com - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mengirim perwakilan ke konferensi sosial demokrat di Kathmandu, Nepal, Kamis (28/6). Agenda yang diselenggarakan Freidrich Ebert Stiftung ini mengambil tema "An Economy for Progress and Justice".
Acara ini dihadiri oleh perwakilan partai politik dari berbagai negara, termasuk Malaysia, Filipina, Timor Timur, Korea Selatan, dan Mongolia. PSI sendiri mendelegasikan dua kader terbaiknya untuk hadir sebagai pendiskusi di acara ini, yakni Dedek Prayudi dan Dwi Ester Mopeng.
BACA JUGA: Dulu Mencemooh, Sekarang Gerindra Mengekor PSI
"Acara ini menjadi sangat penting karena kami anak muda percaya bahwa selain status kami sebagai warga negara Indonesia, kami juga adalah warga negara dunia," ujar Dedek melalui keterangan persnya.
"Kami menyadari bahwa tak ada suatu bangsa di dunia yang mampu bertahan menghadapi tantangan global yang juga mempengaruhi pembangunan dalam negeri tanpa membangun kerja sama yang baik dengan bangsa lain," lanjut dia.
BACA JUGA: PSI Sambangi Koalisi Partai Penguasa Malaysia
Terpisah, Ketua Umum PSI Grace Natalie mengaku bangga dengan keikutsertaan dua kadernya dalam acara konferensi internasional tersebut. Pasalnya, menjadi bukti bahwa eksitensi PSI sebagai partai anak muda yang progresif sudah diakui dunia.
"Kami diyakini dapat membawa kemajuan berarti bagi Indonesia, dinilai dari pemikiran-pemikiran dan cara berpolitik kami. Insyaallah kami mampu memberikan warna tersendiri bagi diskusi," kata Grace.
BACA JUGA: PSI Minta SBY Berhenti Bermain Sinetron
Dijadwalkan kader-kader PSI akan mengikuti diskusi mengenai berbagai hal seperti, digitalisasi dan masa depan dunia kerja, merancang ulang skema dunia kerja agar sesuai dengan kebutuhan masa depan dan perkembangan politik global terkini.
Mengingat pentingnya materi diskusi tersebut, Grace meminta dukungan dan doa dari masyarakat di tanah air. "Materi diskusi ini seyogyanya menghasilkan pemikiran-pemikiran segar untuk menjawab tantangan pembangunan terkini di Indonesia sebagai bagian penting dari kancah politik internasional. Saya dengan sangat rendah hati meminta doa dari seluruh masyarakat di Indonesia," tutup Grace. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi Buktikan Keseriusan Atasi Kesenjangan di Dunia Usaha
Redaktur & Reporter : Adil