jpnn.com, JAKARTA - Partai Solidaritas Indonesia menyayangkan pernyataan Eggi Sudjana yang meminta MUI membuat mosi tidak percaya terhadap pemerintahan Jokowi terkait peristiwa bagi-bagi sembako di Monas.
Juru bicara PSI bidang Kepemudaan Dedek Prayudi mengatakan, permintaan Eggi itu berlebihan dan justru mengecilkan peran MUI.
BACA JUGA: Waketum MUI: Pemerintah tak Boleh Panik Hadapi Kritik
"Saya paham Pak Eggi kecewa berat dengan apa yang terjadi di Monas beberapa saat silam, tapi menyeret para ulama untuk mengambil sikap politik yang tidak proporsional cuma mengesankan beliau menjadikan MUI sekadar alat gebuk politik partisan," terang pria yang akrab Uki dalam keterangan presnya, Minggu (6/5).
Uki juga menyindir Eggi yang tidak konsisten membela ulama. "Menuding MUI Jokower adalah sesuatu yang sangat kejam terhadap para ulama. Justru menjadi lucu bahwa MUI dibuatkan GNPF-nya ketika sesuai kemauan politik, tapi dituding Jokower ketika tidak sesuai kemauan politik," lanjut Uki.
BACA JUGA: Tsamara PSI Disasar Hoaks Perceraian Akibat Berpantat Hitam
Uki pun menilai bahwa MUI sudah bersikap proporsional dengan mempercayakan masalah tersebut kepada penegak hukum. Dia menyarankan semua pihak untuk mengambil sikap yang sama.
"Jangan sebentar-sebentar tuding sana tuding sini, MUI bukan alat gebuk politik. MUI lebih mulia dari itu," pungkas Uki. (dil/jpnn)
BACA JUGA: PSI Apresiasi Gerak Cepat Polisi di Kasus Intimidasi CFD
BACA ARTIKEL LAINNYA... MUI Tolak Halangan Berhaji Versi Kemenkes
Redaktur & Reporter : Adil