jpnn.com - JAKARTA - Terdakwa kasus pembunuhan berencana, Jessica Kumala Wongso dinyatakan bukan tergolong orang yang memiliki kepribadian psikopat, ataupun memiliki kelainan seksual.
Pernyataan itu disampaikan Psikolog Antonia Ratih Anjayani saat sidang di PN Jakarta Pusat.
BACA JUGA: Eks Sekretaris MA Ngaku tak Punya Nomor Telepon
Menurut Ratih, selama bertatap muka, dia tidak menemukan adanya kepribadian ganda dalam diri Jessica.
"Selain itu tidak menemukan adanya kemungkinan yang bersangkutan bisa dirujukan menjadi psikopat," beber Ratih di depan Majelis Hakim, Senin (15/8).
BACA JUGA: Terminal 3 Bandara Soetta Banjir, DPR: Ambil Hikmahnya
Sebab, dalam sesi wawancara dengan terdakwa, Ratih menilai Jessica merupakan pribadi yang cerdas dan mampu menalar sesuatu berdasarkan emosi.
"Psikopat itu tidak ada rasa empati terhadap seseorang, empatinya tidak berkembang secara sehat," sambung Ratih.
BACA JUGA: Soal Kewarganegaraan, Wiranto Undang Khusus Arcandra
Lalu apakah Jessica memiliki kelainan seksual?
Dosen Universitas Indonesia ini tidak bisa menjawab pasti. Sebab, untuk meneliti kelainan itu diperlukan ahli seksologi. Namun, Jika dilihat kasat mata, menurut Ratih, Jessica tidak mempunyai kelainan seksual, seperti orientasi seksual sesama jenis.
"Sehat secara mental maksudnya adalah dia mampu menalar, berfungsi, berdaya pikir kritis, serta cerdas," tandas Ratih. (Mg4/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pengamat: Aneh jika Kewarganegaraan Archandra tak Terdeteksi
Redaktur : Tim Redaksi