jpnn.com - PANGKALAN BUN – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat bertekad menjadikan wilayahnya bebas prostitusi pada 2019. Salah satu caranya ialah menutup lokalisasi Dukuh Mola di Desa Pasir Panjang, Kecamatan Arut Selatan.
Nantinya, para pekerja seks komersial dan muncikari akan dipulangkan. Namun, Pemkab Kotawaringin Barat akan melalukan sosialisasi terlebih dahulu sebelum pemulangan.
BACA JUGA: Bagaimana Kelanjutan Dugaan Korupsi Speedboat?
“Jadi sebisa mungkin akan kai beritahukan lebih awal, sehingga mereka bisa bersiap-siap dulu. Kami tidak bisa begitu saja langsung menyuruh pulang, perlu dipikirkan juga hak-hak mereka sebagai manusia,” ujar Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kobar H Gusti M Nur Aini.
Dia menambahkan, PSK yang terdaftar ialah 127 yang berasal dari berbagai daerah. Sedangkan muncikari berjumlah 23.
BACA JUGA: Banyak Perusahaan Tambang Kemplang Pajak
“Jumlah itu ada daftar pantau kami dan dari 127 PSK itu didominasi dari Jawa Timur. Sebenarnya untuk lokasi berdasarkan pantau kami ada berjumlah empat, hanya saja tiga di antaranya seperti Simpang Kodok, Natai Ulin dan Sungai Pakit sifat tidak permanen, sehingga agak susah untuk didata,” ucap Gusti. (ala/jos/jpnn)
BACA JUGA: Hiii… Ngeri.. Pulang Sekolah Tewas Digilas Truk
BACA ARTIKEL LAINNYA... BRAKKKK! Tiga Kecelakaan, Dua Tewas, Satu Kritis
Redaktur : Tim Redaksi