PSK Ikut Pelatihan, Mucikari Menentang

Kamis, 06 Maret 2014 – 14:24 WIB

jpnn.com - RENCANA Pemkot Surabaya mengadakan pelatihan bagi PSK Dolly dan Jarak agar mereka bisa segera berganti profesi menghadapi tentangan. Terutama dari mucikari di dua lokalisasi tersebut. 

Itu terlihat dari belum bertambahnya jumlah PSK yang mendaftar ikut pelatihan. Sejak awal minggu ini, jumlahnya masih 100 PSK. 

BACA JUGA: Kapolda Jabar Batasi Jam Operasional THM, Persis Mendukung

Padahal, beberapa upaya dikerahkan agar makin banyak PSK ikut pelatihan yang diselenggarakan dinsos. Hingga kini Kelurahan Putat Jaya, Kecamatan Sawahan, serta dinsos masih mendata mereka. 

'Kami tunggu sampai minggu depan,'' kata Kabid Rehabsos Dinsos Surabaya Dedy Sosialisto. Setelah itu, dinsos akan melatih berapa pun jumlah wanita harapan yang mendaftar pelatihan yang rencananya diselenggarakan pada minggu ketiga bulan ini. ''Kami yakin pasti bertambah jumlahnya,'' lanjutnya. 

BACA JUGA: 33 Honorer K2 Medan Datanya Bodong

Camat Sawahan Muslich Hariadi mengaku kesulitan mendata PSK yang mau ikut pelatihan. Sebab, ada tentangan dari mucikari. Para mucikari tersebut belum bisa legawa terkait rencana pemkot untuk menutup lokalisasi terbesar di Surabaya itu.

Muslich mencontohkan sosialisasi penutupan lokalisasi di Polrestabes Surabaya minggu lalu. Pemkot sebenarnya sudah mengundang semua pihak di tempat esek-esek itu. Mulai mucikari, warga yang bekerja di lokalisasi, sampai RW setempat. Bahkan, pemkot sudah menyiapkan bus untuk menjemput para undangan tersebut. "Namun, yang hadir tidak sampai 50 orang," ujarnya. (aph/c6/ai)

BACA JUGA: Bekas Pejabat PU Bekasi Dijebloskan ke Penjara

BACA ARTIKEL LAINNYA... Lebih Dekat dengan Konstituen, Ibas ke Pacitan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler