jpnn.com, MAKASSAR - Direktur utama PSM Makassar meminta kepada dan kawan-kawan untuk tampil ngotot dalam tiga pertandingan tersisa di kompetisi Liga 1 musim 2021-2021.
Adapun tiga klub lawan pasukan Juku Eja yakni Persija Jakarta, Persiraja Banda Aceh dan Arema FC.
BACA JUGA: Klasemen Liga 1 Setelah Persija Kalah 1-3 dari Madura United
Direktur utama PSM, Munafri Arifuddin akui timnya gagal mencapai target di kompetisi Liga 1 musim ini.
"Awalnya kami target tembus tiga besar, tetapi setelah melihat hasilnya malah kami jauh turun di klasemen," kata Munafri Arifuddin.
BACA JUGA: Jelang Persija vs PSM, Joop Gall Siap Bikin Pincang Macan Kemayoran
Dia berharap Wiljan Pluim dan kawan-kawan mampu mengamankan kemenangan dalam tiga pertandingan terakhir di Liga 1 musim ini.
Menurutnya, tiga poin penuh dalam setiap pertandingan bakal menyelamatkan PSM jauh dari zona degradasi
BACA JUGA: Alasan PSSI Belum Berencana Pakai VAR di Liga Indonesia Musim Depan, He He He
"Sekarang harapannya adalah jauh dari zona degradasi. Tidak ada yang lainnya," harap politisi partai Golkar tersebut.
Pria yang akrab disapa Appi itu meminta doa dan dukungan dari semua pecinta PSM. Terutama suporter setianya.
"Mohon doa teman-teman suporter agar PSM jauh dari zona degradasi," ujarnya.
Sementara itu, pengamat sepakbola di Makassar, Assegaff Razak menilai persiapan singkat yang membuat PSM gagal bersaing di kompetisi Liga 1.
"Sebuah klub itu butuh waktu lama untuk menyiapkan tim yang bermain di Liga. Kemarin PSM sangat singkat sekali," kata mantan pemain PSM tersebut.
Selain masalah persiapan, Assegaff mengungkapkan, sosok pelatih sangat penting dalam sebuah tim. Juru taktik harus mampu menjadi guru bagi semua pemain.
BACA JUGA: Komplotan Pembobol Mobil Ini Sengaja Incar Honda Brio, Nih Pengakuan Mereka, Ternyata
"Tim bagus atau tidak itu semua tergantung pelatih. Seorang pelatih harus mampu menjadi contoh dan memahami karakter anak asuhnya," tegasnya.(mcr29/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 2 Faktor yang Membuat PSM Makassar Terpuruk di Liga 1 Musim Ini
Redaktur : Budi
Reporter : M Srahlin Rifaid