PSM Gagal Gaet Pelatih Asing

Senin, 13 Juni 2011 – 09:34 WIB

FOKUS perhatian manajemen PSM terhadap pembenahan tim, kini menjadi terbelahSelain memikirkan perekrutan pemain baru, posisi pelatih kepala juga mesti menjadi perhatian khusus di putaran kedua Liga Primer Indonesia (LPI) mendatang.

Sebuah skenario besar pun disiapkan manajemen, sekaitan rencana pergantian pelatih kepala, jika memang Wilhelmus "Wim" Gerardus Rijsbergen tidak akan lagi kembali ke Indonesia

BACA JUGA: PSM Gagal Gaet Pelatih Asing

Termasuk jika gagal merekrut pelatih Bintang Medan, Michael Feichtenbeiner dan mantan pelatih Medan Chiefs, Jorg Piter.

Jika sulit merekrut pelatih asing, maka alternatifnya memberdayakan pelatih lokal
Informasi diperoleh dari internal manajemen PSM, skenario yang sudah disiapkan adalah mengangkat status Liestiadi Sinaga sebagai pelatih kepala

BACA JUGA: Lorenzo Jatuh, Stoner Memimpin

Dia akan dibantu Fabio de Oliviera dan Ansar Abdullah sebagai pelatih kiper.

Peluang Liestiadi menjadi pelatih kepala PSM memang terbuka lebar
Syarat melatih klub profesional sudah dimiliki Lies, yakni lisensi kepelatihan A AFC

BACA JUGA: Ada Dugaan Korupsi, Susah Gaet Sponsor

Pengalaman melatih Lies sewaktu membesut PSMS Medan pun dianggap sebuah nilai plus.

Chiefs Executive Officer (CEO) PSM, Rully Habibie, tak menampik kemungkinan mengangkat Liestiadi sebagai pelatih kepala PSMAlasannya, hasil penilaian manajemen, rapor Liestiadi bersama Fabio dan Ansar sebagai asisten pelatih sangat bagus.

"Bisa jadiKalau memang sulit merekrut pelatih asing, kenapa tidak memberdayakan yang sudah ada sajaLagipula, Liestiadi sudah memenuhi syarat dan pengalamannya banyak," kata Rully.

Namun, lanjut Rully, manajemen belum buru-buru menetapkan pelatih baruSebab, pihaknya masih akan berkonsultasi terlebih dahulu dengan Konsorsium LPITetapi, kemenakan mantan Presiden RI, BJ Habibie ini menegaskan, peluang Liestiadi menukangi PSM tetap terbuka.

Sementara Liestiadi yang dimintai tanggapan, menyatakan soal penunjukan pelatih kepala itu merupakan wewenang manajemen PSMDia menyatakan, manajemen lebih tahu apa yang harus dilakukan untuk kebaikan tim ke depan.

"Soal nama saya masuk nominasi, sebaiknya jangan terlalu dibesar-besarkan dahuluLebih penting bagaimana PSM harus lebih baik di putaran berikutnya," kata Liestiadi.

Pemerhati sepak bola di Makassar, Abdi Tunggal mengatakan, dari segi ilmu sepak bola dia tidak terlalu meragukan kemampuan LiestiadiSelain punya Lisensi Kepelatihan A dan punya pengalaman membesut tim-tim besar, juga pernah menjadi asisten pelatih-pelatih asing ternama.

"Nah, sangat tepat diduetkan dengan Fabio karena mantan pemain yang tahu seluk beluk sepak bola IndonesiaYang perlu mereka persiapkan mulai sekarang, bagaimana menjadi pengambil keputusan di sebuah timKarena banyak faktor yang mesti mereka matangkan di samping ilmu sepak bola, salah satunya menjadi pemimpin yang disegani dan disukai pemain," kata Abdi.

Pemilik klub Libra, Azis Latunrung menambahkan, sangat disayangkan jika benar Wim akan diganti di putaran keduaSebab, kata Azis, Wim sudah menyatu dengan karakter pemain PSM dan lebih fenomenal mampu mengorbitkan bibit-bibit pemain muda asal Makassar yag dahulu biasa saja menjadi luar biasa(ram)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kalah Kelas, Deltras Ditekuk


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler