jpnn.com, MAKASSAR - PSM Makassar ingin mengakhiri dahaga gelar juara kala menjamu Persija Jakarta pada leg kedua final Piala Indonesia 2018/2019 di Stadion Andi Mattalatta, Selasa (6/8).
Juku Eja, julukan PSM, memang sudah sangat lama tidak merasakan manisnya mengangkat trofi juara.
BACA JUGA: Kabar Gembira, Bintang PSM Makassar Bisa Main Kontra Persija
Kali terakhir PSM menjadi kampiun ialah kala menjuarai Liga Indonesia 1999/2000.
BACA JUGA: Kabar Gembira, Bintang PSM Makassar Bisa Main Kontra Persija
BACA JUGA: Piala Indonesia 2019: Wiljan Pluim Berpeluang Main di Laga PSM vs Persija
Padahal, dalam dua tahun terakhir mereka selalu hampir menjadi juara. Pada Liga 1 2017, Juku Eja finish di urutan ketiga.
Saat itu mereka hanya terpaut tiga angka dari Bhayangkara FC. Kondisi paling memilukan terjadi pada musim lalu.
BACA JUGA: Ketua KPSN Beber 3 Pelajaran Penting dari Penundaan Laga PSM vs Persija
Gelar juara hampir saja diraih. Namun, angan itu buyar ketika di laga penentuan juara Persija Jakarta menundukan Mitra Kukar dengan skor 2-1.
Kemenangan PSM atas PSMS Medan dengan skor 5-1 pun tidak berarti. Mereka harus puas finis sebagai runner up setelah terpaut satu angka dari Persija.
Motivasi Wiljan Pluim dan kawan-kawan mengalahkan Persija kian bertambah karena menghadapi tim yang musim lalu menjadi penghambat menuju gelar juara.
Tak hanya itu, suntikan motivasi juga ditambah dari pihak manajemen. Apabila para pemain sukses mengangkat trofi, manajemen sudah menjanjikan bonus lebih.
"Di pertandingan reguler saja kami kasih bonus kalau menang, apalagi di final dan jadi juara. Sudah kami siapkan lebih besar dan berlipat-lipat,” ucap CEO PSM Munafri Arifuddin.
Namun, tak mudah bagi PSM untuk bisa menyabet trofi Piala Indonesia. Apalagi pada leg pertama mereka sudah tertinggal 0-1.
Untuk mengamankan gelar juara setidaknya mereka harus menang dengan margin dua gol.
”Kami sudah siap untuk dapatkan trofi dan sangat siap untuk pertandingan besok (hari ini, Red). Saya rasa dengan bantuan suporter yang luar biasa kami bisa menang,” ucap pelatih PSM Darije Kalezic.
PSM juga mendapat tambahan amunisi setelah Wiljan Pluim dipastikan bisa turun pada laga final nanti.
Meski tidak ada Marc Klok yang akumulasi, masih ada Pluim yang dibantu Rizky Pellu dan M. Arfan di lini tengah.
Asnawi Mangkualam dan M. Rahmat yang sempat mengalami cedera juga siap diturunkan.
”Ini kesempatan bagi saya untuk memberikan piala pertama bagi PSM setelah saya tiga tahun bergabung dengan Makassar,” ucap Pluim.
Di sisi lain, Persija diprediksi tampil tanpa kekuatan penuh. Duet lini tengah Maman Abdurahman dan Steven Paulle diragukan turun lantaran masih dalam pemulihan cedera.
Sementara itu, kiper Shahar Ginanjar juga tak masuk dalam rombongan. Namun, Pelatih Persija Julio Banuelos optimistis bisa meraih juara di markas PSM.
”Persiapan kami sangat baik di laga yang kami tunggu ini. Kami sudah analisis kekuatan mereka. Mereka memiliki pelatih dan pemain yang bagus. Kami siap berikan yang terbaik,” ucap Banuelos. (nia)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Leg Kedua Final Piala Indonesia Ditunda, Jadwal PSM Makin Sibuk
Redaktur : Tim Redaksi